REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Siswa di Kota Pariaman, Sumatra Barat kembali masuk sekolah pascalibur selama empat hari pada 23 hingga 26 September 2019 karena kualitas udara yang memburuk akibat kabut asap menyelimuti daerah itu. "Mulai hari ini siswa sekolah kembali karena kualitas udara sudah membaik," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi, Jumat (27/9).
Meskipun siswa di daerah itu diliburkan selama empat hari, namun sekolah memberikan tugas agar siswa dapat belajar di rumahnya masing-masing. Ia mengatakan udara di Kota Pariaman kembali memburuk karena kabut asap seperti beberapa hari lalu, maka ia akan kembali meliburkan siswa di daerah itu.
Keputusan itu diambil karena ia tidak ingin mengambil risiko yang dapat membahayakan kesehatan siswa. "Mudah-mudah tidak ada lagi kabut asap karena dampaknya yang besar untuk kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan terkait ujian tengah semester yang tertunda karena kabut asap akan dilanjutkan kembali oleh sekolah.