Jumat 27 Sep 2019 03:45 WIB

Sukabumi Waspada Bencana Cuaca Ekstrem

Hujan pertama di Sukabumi menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Bencana alam (ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
Bencana alam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Kota Sukabumi mulai diguyur hujan untuk pertama kalinya setelah mengalami musim kemarau selama berbulan-bulan, Kamis (26/9) sore. Kondisi ini disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Hujan pada Kamis sore ini misalnya menyebabkan sebuah pohon tumbang di Jalan Suryakencana RT 05 RW 08, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole sekitar pukul 18.15 WIB. ‘’ Pada Kamis sore pohon Ki Acret berdiameter sekitar 40 centimeter tumbang dan menghalangi badan  jalan tidak lama setelah hujan pertama mengguyur Sukabumi,’’ terang Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami.

Kejadian ini sempat menghambat arus lalu lintas di sekitarnya. Selanjutnya, petugas TRC BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Polsek Cikole melakukan upaya penanganan. Upaya ini dilakukan agar pohon tumbang bisa segera dievakuasi dan arus lalu lintas kembali lancar.

Beruntung kata Zulkarnain, tidak ada korban jiwa ataupun kendaraan yang tertimpa akibat peristiwa ini. Saat ini  tempat kejadian sudah normal  dan kondusif.

Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan, pada kondisi cuaca ekstrem masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Langkah ini diperlukan agar terhindar dari korban bencana dan mengalami kerugiaan materil.

Zulkarnain menambahkan, petugas BPBD tetap siaga menghadapi potensi bencana di tengah cuaca ekstrem. Sehingga ketika terjadi bencana maka petugas bisa dikerahkan langsung ke lokasi kejadian.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement