Jumat 27 Sep 2019 08:55 WIB

Wapemred: Penghargaan MH Thamrin Jadi Bukti

Karya jurnalistik dianggap cermin masalah di Jakarta.

Reporter Republika Mimi Kartika menerima penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-45 di Gedung Balai Agung, Balai Kota DKI Jakartra, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Foto: Thoudy Badai
Reporter Republika Mimi Kartika menerima penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-45 di Gedung Balai Agung, Balai Kota DKI Jakartra, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika meraih tiga penghargaan Anugerah Jurnalistik Muhammad Husni Thamrin ke 45, Kamis (26/9). Penghargaan ini digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jaya.

Republika mendapatkan Juara II kategori Pelayanan Publik melalui Mimi Kartika dengan tulisan 'Ramai-ramai Naik Transportasi Umum', Juara 1 kategori Berita Online, dengan tulisan 'Menata Kata Kota Kita, Upaya Anies Melokalkan Istilah Asing' dan Juara 1 kategori Tajuk Rencana dengan tulisan 'Bermula dari MRT'.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas raihan penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-45. Penghargaan ini merupakan bentuk kepercayaan publik kepada Republika atas kinerja jurnalistiknya.

"Sekaligus ini menjadi bukti bahwa wartawan Republika bekerja dengan menerapkan prinsip dan etika jurnalistik yang ketat," kata Hasan, Kamis.

Pemberian Anugerah ini diharapkan melecut semangat tim redaksi untuk terus menghasilkan karya jurnalistik yang berstandar tinggi. Bukan demi mengejar capaian penghargaan serupa, melainkan memang didedikasikan agar pembaca mendapatkan bahan bacaan dan informasi yang berkualitas baik.

"Kami menyadari, di era digital yang bertebaran informasi palsu maupun bohong, media arus utama punya peran besar dalam menganalisasikan pembaca agar mereka mendapatkan berita yang berkualitas baik, menginspirasi, dan mencerahkan," kata Hasan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi semua karya jurnalistik. Anies menyebut, semua hal terkait Jakarta berpotensi menjadi berita besar, mulai dari batu sampai bambu. Namun, Anies tak mempersoalkan hal itu karena itu cerminan permasalahan yg ada di Jakarta dan sudut pandang persoalan yang ada di Jakarta.

Namun, Anies memberi catatan, seharusnya produk-produk jurnalistik apa pun bentuknya mengangkat hal-hal yang substansial. "Karena tidak selamanya yang menjadi percakapan di publik adalah hal yang substansial, di sisi lain sering hal yang substansial itu justru tidak menjadi percakapan publik," kata Anies, Kamis (26/8).

Karena itu, Anies berharap, lewat karya-karya jurnalistik, terutama hasil ajang penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ini hal-hal substansial yang dirasakan masyarakat bisa diangkat dalam karya-karya jurnalistik.

Anies berpesan, agar para jurnalis mencontoh semangat sosok Muhammad Husni Thamrin yang memperjuangkan nasib masyarakat kecil. Karena semua karya jurnalistik yang mendapat penghargaan ini, lanjut dia, merupakan cerminan atas berbagai masalah di Jakarta dan sudut pandang dalam melihat ibu kota ini.

Ajang Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2019 ini sudah memasuki tahun ke-45 penyelenggaraan, dan merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada insan pers yang menghasilkan karya jurnalistik terbaik sejak era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1974.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan ini untuk dapat menampung karya jurnalistik yang bersifat membangun dan kritis terhadap hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Ajang ini juga sebagai sarana bagi jurnalis untuk menampilkan hasil karya jurnalistiknya sekaligus mendapatkan apresiasi atas hasil karyanya tersebut.

Lomba Karya Jurnalistik MHT Award 2019 ini diselenggarakan oleh PWI Jaya dengan dukungan Pemprov DKI Jakarta, dan bekerja sama dengan berbagai sponsor antara lain Bank BRI, BTN, BNI, Bank Mandiri, PT Pegadaian (persero), OJK, PT Telkom, Djarum Foundation, KCN, Gapki, Pro Aktif, FIF, PT Hutama Karya, PT Pelindo II (persero), Sinar Mas Land, GT Group, Kadin Indonesia, dan Kapolda Metro Jaya.

Sebanyak tujuh kategori yang dilombakan, yaitu Tajuk Rencana, Artikel Umum, Artikel Layanan Publik, Foto, Feature Siaran TV, Feature Siaran Radio serta Feature Online. Karya jurnalistik diperlombakan tahun ini merupakan karya yang telah dipublikasikan dan dikirimkan oleh peserta selama periode Juni 2018-Agustus 2019.

Jumlah karya Jurnalistik yang masuk ke panitia melalui surat elektronik, via pos, maupun pencarian para dewan juri hingga batas waktu yang ditentukan mencapai lebih dari 200 karya. Keseluruhan karya telah dinilai oleh panel dewan juri yang merupakan wartawan senior berpengalaman dari PWI Jaya, hingga diperoleh seorang pemenang dan 2 (dua) nomine dari masing-masing kategori. Kecuali untuk kategori Radio diberikan penghargaan ekshibisi tahun ini.

Setiap pemenang Lomba Jurnalisitk Anugerah MH Thamrin akan mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan. Selain itu, juara 1 untuk masing-masing kategori akan menerima hadiah berupa 1 (satu) unit sepeda motor. Seluruh hasil karya para pemenang juga akan dimuat dalam sebuah Buku MHT 2019.

Daftar Pemenang Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2019:

I. Artikel Umum

Pemenang: “Mengerek Untung di Atas Gedung” (medcom.id)

II. Tajuk

Pemenang: “Bermula dari MRT” (Republika)

III. Artikel Pelayanan Publik

Pemenang: “MRT Si Saudara Muda, Peluru Baru Transportasi Jakarta” (Antaranews)

Nominee: -“ Ramai-ramai Naik Transportasi Umum” (Republika)

IV. Artikel Online

Pemenang: “Menata Kata Kota Indah, Upaya Anies Melokalkan Istilah Asing” (Republika.co.id)

V. Kategori Televisi

Pemenang: “Anies: Reklamasi Tinggal Masa Lalu” (TV One)

VI. Kategori Foto

Pemenang: “Sejumlah JPO dekat Istana Presiden dan Balaikota Rusak” (poskota.news)

VII. Kategori Radio (Ekshibisi):

“Ratangga Wajah Baru Jakarta” (Trijaya FM)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement