KARAWANG, AYOBANDUNG.COM -- Para penari yang berasal dari 15 negara dan tujuh provinsi mewakili Indonesia memeriahkan Festival Goyang Karawang Internasional di Kabupaten Karawang, pada 26 sampai 29 September 2019.
Melalui kegiatan ini, ke depan diharapkan Karawang menjadi pusat pariwisata, tentunya setelah pembangunan dilakukan di berbagai daerah sekitar Karawang, kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, saat konferensi pers tentang Festival Goyang Karawang.
AYO BACA : Ribuan Penari Kolosal Meriahkan Festival Nyi Pohaci Purwakarta
Dia mengakui kalau sampai saat ini masih ada pro-kontra terkait kegiatan Festival Goyang Karawang. Tapi bisa dipastikan kalau Festival Goyang Karawang tidak negatif.
Justru, katanya, kegiatan tersebut digelar untuk mengangkat seni budaya lokal sekaligus mematahkan penilaian negatif atas kesan Goyang Karawang.
AYO BACA : 2.513 Penari Jaipong di Bandung International Art Festival Pecahkan Rekor ORI
Pro-kontra atas penilaian kegiatan tentu ada. Tapi kami pastikan kalau Festival Goyang Karawang itu akan berdampak positif, khususnya terkait dengan pengembangan sektor wisata dan budaya, kata Cellica.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang Okih Hermawan menyampaikan, kegiatan itu akan menampilkan ribuan penari lokal.
Ribuan penari akan menampilkan tariannya secara bersama-sama dan itu akan memecahkan rekor MURI.
Dalam kegiatan Festival Goyang Karawang juga akan ada penganugerahan kepada penyanyi dangdut Lilis Karlina. Anugerah itu diberikan karena Lilis Karlina yang pertama kali membawakan lagu berjudul Goyang Karawang.
AYO BACA : Kisah KKN Desa Penari Bakal Ditarik ke Layar Lebar