REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga Jabodetabek kembali memfungsikan dua gerbang tol yang sempat rusak dibakar oknum dalam kericuhan demonstrasi mahasiswa di lintasan Senayan dan Pejompongan, Rabu (25/9) pagi. Jalan tol dalam kota pun saat ini sudah beroperasi normal.

"Mengenai peralatan tol dan fasilitas yang dirusak di kedua GT tersebut kami perbaiki dan sudah dapat difungsikan kembali," kata Jasa Marga Regional JabotabekJabar Division Head, Reza Febriano di Jakarta.

Menurut dia sejak pukul 06.00 WIB, GT Senayan sudah dapat dilewati dengan aman oleh pengguna jalan, selanjutnya menyusul GT Pejompongan. Walaupun beberapa peralatan tol di GT Pejompongan ada yang rusak, kata dia, namun sudah diperbaiki kembali dan sebagian lainnya digantikan unit baru.

Pihaknya menyiapkan transaksi di kedua gerbang dengan memaksimalkan gerbang tol otomatis yang masih berfungsi dengan baik serta didukung oleh petugas dengan menggunakan mobile reader. "Kita juga menambah petugas operasional untuk mengantisipasi kejadian yang dapat menghambat aktivitas operasional Jalan Tol Dalam Kota terjadi kembali," katanya.

Usai aksi demonstrasi mahasiswa reda, Jasa Marga telah memastikan Jalan Tol Dalam Kota aman dilalui pengguna jalan. Sejak pukul 08.00 WIB operasional telah berjalan normal kembali.

Reza menjelaskan, selama demonstrasi berlangsung, terdapat penutupan beberapa gerbang tol dan pengalihan lalu lintas. Usai demo, Jasa Marga segera melakukan pembersihan lajur dari sampah-sampah dan benda-benda lainnya yang dapat mengganggu perjalanan.

Pada pukul 03.19 WIB, kata Reza, jalur B (Grogol menuju Cawang) sudah dibuka. Sementara jalur sebaliknya, Grogol menuju Cawang pukul 04.41 WIB pagi tadi juga sudah dibuka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika