REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menerima sejumlah perwakilan DPRD kabupaten se-Papua dan Papua Barat yang menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pimpinan DPRD itu meminta para pejabat pusat maupun daerah turun berdialog langsung dengan warga Papua untuk menyerap aspirasi.
"Kemudian minta para pejabat pusat maupun pejabat daerah bergaya seperti Pak Jokowi lah, turun ke bawah, berdialog, bersalaman, menyerap aspriasi masyarakat yang ada di Papua," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Ia mengatakan, para pimpinan DPRD kabupaten se-Papua dan Papua Barat itu menginginkan proses dialog dengan pemerintah pusat secara berkelanjutan. Kemudian, mereka juga meminta kontribusi yang maksimal kepada tokoh-tokoh maupun masyarakat adat asli Papua.
Tjahjo menuturkan, para pimpinan DPRD kabupaten Papua dan Barat itu juga menyampaikan sejumlah persoalan sosial masyarakat. Di antaranya masalah perumahan rakyat, kesehatan, pendidikan, sanitasi umum, air bersih, dan listrik.
"Itu juga harus menjadi skala prioritas dalam rangka penyusunan anggaran yang disusun oleh Kemendagri lewat APBD-nya. Termasuk perdasus yang dibuat untuk anggaran otonomi khususnya juga masuk ke sekarang," jelas Tjahjo.