REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) Banyumas, menggiatkan cek urine mendadak di rumah-rumah kos yang potensial terjadi penyalahgunaan narkoba. Terutama di rumah-rumah yang menjadi tempat kos orang-orang yang bekerja di tempat hiburan malam.
Cek urine mendadak ini, antara lain seperti yang dilakukan pada Ahad (22/9) mulai jam 07 hingga jam 12.00. Dari kegiatan tersebut, petugas menemukan empat orang perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di diskotik dan rumah-rumah karaoke, positif menggunakan narkotika jenis sabu.
''Dari tes yang kami lakukan, urine keempat perempuan itu mengandung zat methamphetamine atau yang biasa disebut meth. Yakni, zat yang terdapat dalam sabu-sabu,'' jelas Plt Kasi Pemberantasan BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Aditya, Ahad (22/9). Selain keempat orang yang positif menggunakan sabu, petugas juga menemukan dua orang yang urinenya mengandung zat Benzo.
Terhadap dua orang yang urinenya mengandung benzo, petugas mengambil tindakan dengan menyita KTP keduanya. ''Selanjutnya mereka akan kami panggil untuk mengikuti assesment rehabilitasi di klinik BNN Banyumas,'' jelasnya.
Sedangkan pada empat orang perempuan yang urinenya positif mengandung meth, menurut Wicky, mendapat penanganan berbeda. ''Mereka langsung kami bawa ke kantor BNN Banyumas untuk dimintai keterangan lebih lanjut,'' jelasnya.
Dia juga menyebutkan, setelah diketahui ada empat orang yang positif mengandung telah mengonsumsi sabu, pihaknya langsung melakukan penggeledahan di kamar kos keempatnya. ''Namun sejauh ini kami tidak ditemukan sisa atau sabu lain di rumah kost mereka,'' jelasnya.
Wicky menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih jauh mengenai masalah itu. Terutama, menyangkut asal sabu yang mereka konsumsi. ''Bisa saja mereka mengonsumsi sabu bersama orang yang menyewanya sebagai pemandu lagu, atau pihak lain,'' katanya.
Menurutnya, kegiatan cek urine mendadak yang dilakukan BNNK Banyumas Ahad (22/9), dilakukan di empat wilayah kelurahan terdiri dari Kelurahan Bancarkembar, Grendeng, Berkoh dan Sokaraja Tengah. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak ada 44 orang yang dilakukan cek urine.
''Dalam kegiatan ini, kami juga dibantu pihak lain antara lain dari Kodim 0701 Banyumas, Detasemen Polisi Militer IV/1, Satpol PP dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Banyumas,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
