REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Warga Kota Cirebon yang sedang memiliki permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, kini bisa mencurahkan isi hatinya (curhat). Pasalnya, saat ini sudah ada layanan Konseling Tentang Segala Hal, Media Curhat Offline dan Online (Kontes Curhat).
Kontes Curhat diluncurkan di area Car Free Day (CFD) di ruas Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Ahad (22/9). Layanan tersebut merupakan terobosan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis pun mengapresiasi layanan itu dan berharap warga Kota Cirebon bisa memanfaatkannya. Dia menilai, Kontes Curhat bisa membuat warganya lebih bahagia.
‘’Kita semua berharap warga Cirebon ke depannya lebih bahagia. Warga yang bahagia akan lebih produktif dan bisa membangun Kota Cirebon lebih baik lagi,’’ tutur Azis.
Sementara itu, Kepala DSPPPA Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan, layanan Kontes Curhat disiapkan secara offline maupun online. Untuk melayani Kontes Curhat offline, telah disediakan ‘Bus Kontes Curhat’.
‘’Bus disiapkan di minggu pertama setiap bulannya di areal CFD Siliwangi dan minggu keempat di area CFD Bima,’’ terang Iing.
Bus tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih ramah dan nyaman untuk menyambut warga yang akan curhat.
Sedangkan bagi warga yang merasa malu curhat secara offline di dalam Bus Kontes Curhat, maka bisa mengakses layanan curhat secara online. Yaitu, dengan mengunduh aplikasi Kontes Curhat di smartphone.
Untuk melayani warga yang curhat, telah disediakan 35 konselor profesional. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari dokter, ulama, pendeta, psikolog, ahli hukum dan ahli sosial.
‘’Honor mereka sejuta alias sabar, jujur dan tawakal. Tidak dibayar sama sekali,’’ tukas Iing.
Iing mengungkapkan, hal yang dilakukan para konselor tersebut merupakan bentuk pengabdian dan pelayanan mereka kepada warga Kota Cirebon. Dia bersyukur program tersebut didukung oleh berbagai pihak.