Ahad 22 Sep 2019 14:46 WIB

Pasar Cikundul, Wisata Kuliner Tempo Dulu

Pasar Cikundul menawarkan jajanan tradisional khas Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Minuman susu dengan tambahan gulali rambut nenek.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Minuman susu dengan tambahan gulali rambut nenek.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasar Digital Cikundul di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi menampilkan kuliner lokal dan seni budaya Sukabumi. Keberadaannya kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Sukabumi.

Pasar Digital Cikundul, Kecamatan Lembursitu tahun ini menginjak usia satu tahun pada 9 September 2019. Sebagai rasa syukur, pada Ahad (22/9) digelar tasyakur 1 tahun.

''Pasar Cikundul ini menjadi sebuah destinasi pasar kuliner tradisional mingguan berbasis pemasaran digital di Sukabumi,'' ujar Koordinator Pasar Digital Cikundul Agus Rustiawandi. Pasar Cikundul didalamnya terdapat kegiatan apresiasi seni dan budaya untuk masyarakat.

Pasar ini mempromosikan kuliner jajanan tradisional yang ada di Kota Sukabumi. Secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk mengenal dan mencintai kuliner jajanan tradisional Kota Sukabumi.

Agus menerangkan, banyak menu makanan khas tradisional di Kota Sukabumi yang selama ini mempunyai potensi yang luar biasa bila digarap dengan sungguh-sungguh dan bahan bakunya yang berlimpah di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Misalnya jajanan tradisional khas daerah Sukabumi seperti Gongsir, Lotek, Liwet, Cireng, Telurgulung, Kue Ape, Gulali atau Rambut Nenek dan lain-lain.

Di sisi lain Agus mengatakan, jumlah pengunjung ke Pasar Cikundul cukup banyak dan dalam setahun mencapai sekitar 5.000 orang. Mereka berasal dari lokal maupun luar daerah.

''Pasar Digital Cikundul ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana pengelolaan Pasar Cikundul ini dilakukan komunitas Generasi pesona Indonesia (Genpi).

Ke depan pemerintah kota harus hadir dalam mengembangkan dan memajukan Pasar Cikundul. Terutama dari segi tampilan agar perkembangannya jauh melesat dibandingkan sebelumnya.

Fahmi mengatakan, di Pasar Cikundul ini disajikan kuliner masa lalu dan tradisional yang kini sangat jarang ditemui. Selain itu seni budaya yang menjadi ciri khas Sukabumi.

Sehingga kata Fahmi, anak muda bisa menikmati kuliner zaman dulu dan kesenian tradisional secara bersamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement