Sabtu 21 Sep 2019 00:37 WIB

Polres Purbalingga Ringkus Empat Pencuri

Mereka melakukan pencurian pada malam hari dengan mencongkel jendela.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Kasus pencurian (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Kasus pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Anggota Satreskrim Polres Purbalingga menangkap empat orang spesialis pencurian. ''Empat orang ini juga telah melakukan pencurian di berbagai lokasi lain di Purbalingga,'' jelas Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Willy Budiyanto, Jumat (19/9). Salah satunya, adalah toko warga di wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga.

Empat pencuri yang diringkus tersebut, terdiri dari  SWR (41) warga Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Purbalingga, ST (48) warga Desa Sukarasa Kecamatan Salawu Tasikmalaya, AM (59) warga Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong Tasikmalaya dana AY (41) warga Desa Pusparahayu Kecamatan Puspahiyang Tasikmalaya.

Kasatreskrim menyebutkan, dalam kasus pencurian di toko milik warga Desa Tamansari Kecamatan Karangmoncol, keempat tersangka berkumpul di rumah SWR di Desa Tunjungmuli. Mereka melakukan pencurian pada malam hari dengan mencongkel jendela.

''Dalam aksi tersebut, mereka juga mengangkut barang curiannya dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan. Barang curian kemudian diangkut ke Jawa Barat untuk di wilayah itu,'' katanya.

Dalam aksi pencurian di toko milik korban Suyitno tersebut, para pencurai mengangkut berbagai barang yang ada di toko. Antara lain berupa tiga unit telepon gengga, 7,5 karung cengkih dan 30 bungkus rokok.

Dari hasil penyelidikan petugas, akhirnya diketahui aksi pencurian dilakukan oleh seorang warga Purbalingga dan tiga warga Tasikmalaya. ''Kawanan itu kita ringkus di rumah salah seorang tersangka di Desa Tunjungmuli, dan  sedang merencanakan untuk melakukan aksi pencurian di tempat lain,'' katanya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil menyita berbagai senjata tajam dan sepucuk pistol airsoft gun. ''Dari pengakuan tersangka, mereka juga telah membobol tempat penggilingan padi sebanyak 4 kali di wilayah Kabupaten Purbalingga,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement