Jumat 20 Sep 2019 17:59 WIB

Terkena Angin Puting Beliung, 3 Rumah di Cimahi Rusak

Angin puting beliung muncul sekitar pukul 13.30 WIB.

Rep: Muhammad Fauzi Rdwan/ Red: Andi Nur Aminah
Puluhan rumah di Kecamatan Sindangkerta dan Cipongkor mengalami kerusakan  berat, sedang dan ringan akibat angin puting beliung dan hujan deras pada  Jumat (29/3) sore dan malam hari.
Foto: Dok BPBD Kab Bandung Barat
Puluhan rumah di Kecamatan Sindangkerta dan Cipongkor mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan akibat angin puting beliung dan hujan deras pada Jumat (29/3) sore dan malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Angin puting beliung memporakporandakan tiga unit rumah di RT 06 RW 05, Kampung Nyalindung, Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat (20/9). Akibatnya, bangunan rumah semi permanen beterbangan seperti bagian atap rumahnya.

Salah seorang korban, Akin (64) menceritakan angin puting beliung muncul sekitar pukul 13.30 WIB di sekitar rumahnya. Kemudian seketika, angin memporakporandakan rumahnya hingga atapnya beterbangan termasuk rumah Warsih (39) dan Asep Tony (42). "Saya kaget tiba-tiba ada angin besar, posisi tadi lagi tidur," ujarnya, Jumat (20/9).

Baca Juga

Melihat angin puting beliung, ia mengaku langsung keluar rumah dan melihat angin menerjang rumah yang lainnya. Beruntung katanya, ia tidak terkena genteng yang beterbangan.

Salah seorang korban lainnya, Asep Tony (42) mengaku saat angin puting beliung terjadi ia tengah menonton televisi. Kemudian angin datang dari arah bawah rumah. Katanya, atap rumah langsung terangkat angin.

Dia mengaku bersama istri dan satu orang anaknya langsung berusaha menyelamatkan diri agar tidak terkena puing bangunan yang rusak karena angin puting beliung. "Atap rusak tapi alhamdulillah enggak ada korban," katanya.

Warsih (39), warga lainnya mengaku akibat angin puting beliung membuat atap dan kaca rumah miliknya beterbangan dan jatuh. Dia mengatakan, bagian yang rusak atap kamar mandi dan kaca di ruang tamu.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi tengah melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Sekaligus mendata kecepatan angin mencapai 50 km perjam dengan durasi 10 menit.

"Kita masih //assesment," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Cimahi, Ivan Yuda. Katanya saat ini warga dan petugas tengah membersihkan sisa puing-puing material bangunan yang terbawa angin.

Ia pun menuturkan memberikan bantuan berupa enam terpal berukuran 4x6 meter untuk menutupi rumah warga yang terdampak angin puting beliung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement