BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menargetkan pembangunan 56 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang akan ditempatkan di masing-masing kelurahan. Hal itu sesuai dengan arahan dan penilaian akreditasi dari tim Kementerian Kesehatan RI yang melakukan akreditasi terhadap tiga puskesmas di Bekasi pekan ini.
AYO BACA : Warga Belum Nyaman Belanja di Pasar Baru Bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya mempersiapkan segala persyaratan dan kelengkapan administrasi untuk mencapai target tersebut. Dia juga berharap tiap puskesmas yang telah diakreditasi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
AYO BACA : Bekasi Perkenalkan Mobil Kancil Ramah Lingkungan
“Saya berharap akan sebuah pelayanan khusus untuk warga Kota Bekasi di bidang Puskesmas, juga diharapkan memberikan potensi peningkatan yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Rahmat dalam keterangan resminya, Kamis (19/9).
Seperti diketahui, Pemkot Bekasi bersama tim surveyor Kementerian Kesehatan RI melakukan penilaian akreditasi pada tiga puskesmas di Kota Bekasi, yakni Puskesmas Jaka Mulya di Bekasi Selatan, Puskesmas Bekasi Jaya di Bekasi Timur, dan Puskesmas Kota Baru di Bekasi Barat.
Warga menyambut baik penilaian akreditasi tersebut karena dinilai dapat meningkatkan mutu serta pelayanan yang lebih baik. Selama ini, citra puskesmas belum terlalu baik dan hanya sebagai tempat pertama meminta rujukan ke rumah sakit.
“Kalau saya berharap puskesmas di Bekasi bisa mencontoh puskesmas yang ada di Jakarta, yang pelayanannya sudah mirip rumah sakit. Kalau di Bekasi puskesmas yang bagus bisa dihitung jari,” kata Herawati, warga Bekasi Permai, Bekasi Timur.
AYO BACA : Pemkot Bekasi Kejar Predikat ‘Kota Layak Anak’