Jumat 20 Sep 2019 01:00 WIB

Pemkot Cirebon akan Bangun Taman di Sekitar Sungai Cikalong

Taman tematik diharapkan mendorong pariwisata Cirebon.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menyelesaikan perbaikan jalan alternatif menuju jalur Pantura di jalan raya Cikalong - Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Pekerja menyelesaikan perbaikan jalan alternatif menuju jalur Pantura di jalan raya Cikalong - Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon mendorong Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung untuk menata sempadan sungai Cikalong Kota Cirebon. Selain memperkuat senderan sungai, upaya itu juga bisa mendorong pariwisata di kota tersebut.

''Alhamdulillah Pemkot Cirebon dan BBWS sudah sepakat untuk membuat taman tematik di sekitar sungai Cikalong,'' ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, ketika mengikuti rapat tentang peningkatan pengelolaan sempadan wilayah sungai Cimanuk berupa penataan sempadan sungai Cikalong Kota Cirebon, di Ruang Kerja Wali Kota Cirebon, Rabu (18/9).

Baca Juga

Azis mengatakan, keberadaan taman tematik tersebut salah satunya berfungsi untuk penguatan senderan sungai. Selain itu, keberadaan taman tematik juga harus memberikan efek positif bagi warga untuk dimanfaatkan sebagai daerah wisata.

''Harapan kita tentunya sungai juga akan membantu dan mendukung program pariwisata Kota Cirebon,'' ucap Azis.

Dalam kesempatan itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Dwi Aryani Semadhi K, mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemkot Cirebon yang mendorong perbaikan di sempadan Sungai Cikalong. Dia menilai, perbaikan tersebut dapat mengembalikan fungsi sungai karena banyak masyarakat yang membuat bangunan di sepanjang sungai.

''Kami ingin membuat daerah terbuka berupa taman yang terdiri dari jogging track, tempat kongkow dan lainnya,'' tutur Dwi.

Dwi menambahkan, pembuatan taman tematik di sungai Cikalong akan menjadi langkah awal. Dia berharap langkah itu bisa sukses sehingga akan dibuat di sungai-sungai lainnya,'' kata Dwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement