GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap mahasiswa bisa lahir sebagai technopreneur. Technopreuner yang Uu maksud adalah entrepreuner yang mengoptimalkan teknologi sesuai Revolusi Industri 4.0.
Dengan demikian, ketika lulus sebagai sarjana, para mahasiswa sudah punya bekal ilmu dan skill yang cukup untuk menghadapi kompetisi dunia kerja."Seluruh mahasiswa diharapkan tidak hanya berkuliah untuk menuntut ilmu, melainkan para mahasiswa dapat menerapkan seluruh ilmu yang telah didapat dengan meluruskan niat untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan berkemajuan," kata Uu saat membuka Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Tahun Akademik 2019/2020 di Kota Bandung, Kamis (19/9).
Dia mengatakan selain integritas, moralitas atau akhlak yang baik, mental yang kuat juga diperlukan untuk mencapai kesuksesan sebagai manusia unggul Jawa Barat, termasuk untuk menghadapi perkuliahan di kampus bagi mahasiswa.
AYO BACA : Disdik Bandung Sediakan Beasiswa Rp30 Miliar
"Karena kesuksesan seseorang tidak hanya dilihat dari kepintaran saja, namun moral dan akhlak yang menjadi pokok," kata dia.
Di era digital kini, Uu juga meminta generasi muda untuk memiliki kedisiplinan dan keahlian yang mumpuni ditambah skill digital agar bisa beradaptasi dan berkompetisi dengan kemajuan zaman serta persaingan global.
Wagub Uu mendorong pihak kampus sebagai penyelenggara pendidikan agar membimbing dan mengarahkan para mahasiswa untuk belajar bisnis. Baik bisnis yang sesuai dengan program studi maupun lintas program studi.
AYO BACA : Mahasiswa ITB Ditemukan Gantung Diri di Kamar Indekos
Sementara itu rektor UM Bandung, Suyatno, menyebut cita-cita besar UM Bandung adalah melahirkan para technopreneur muda yang Islami dan terdidik. Hal ini sebagai antisipasi kurangnya sarjana yang terserap di dunia usaha dan industri.
"Technopreneur yang kami maksud adalah seorang sarjana lulusan perguruan tinggi yang selain memiliki kemampun akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan enterpreneur skill atau kewirausahaan," kata Suyatno.
Selain itu, lewat lembaga pendidikan yang dipimpinnya, Suyatno ingin para lulusan memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan begitu, lulusan UM Bandung memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.
Saat ini, terdapat sekira 788 mahasiswa/mahasiswi baru yang mengikuti kegiatan PESONAMU di Kampus UM Bandung. Suyatno berpesan, mahasiswa baru ini harus bisa menjaga nama baik almamater selama menjalankan proses pendidikan.
"Adik-adik mempunyai tanggung jawab menjaga nama baik almamater," ujarnya.
AYO BACA : Wisuda, Momen yang Dinanti-nantikan