REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan tips sehat untuk warga yang terdampak bencana kabut asap yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Riau, Kalimantan dan lain-lain. "Ada delapan tips dari PMI agar warga yang terdampak bencana tersebut bisa meminimalisasikan dampaknya khususnya bagi kesehatan," kata Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial, PMI Pusat Eka Wulan Cahyasari melalui sambungan telepon, Kamis (19/9).
Adapun tips tersebut seperti mengurangi aktivitas di luar rumah terutama bagi penderita gangguan pernapasan dan riwayat penyakit jantung. Selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.
Kemudian, jangan merokok di dalam ruangan, cuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi, menutup tempat penampungan air, perbanyak istirahat dan segera ke sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lainnya.
Menurutnya, tips yang dibagikan untuk masyarakat yang terdampak bencana kabut asap akibat Karhutla ini diharapkan bisa dilaksanakan. PMI juga sudah memberikan tips tersebut kepada PMI provinsi, kota maupun kabupaten yang daerahnya terdampak bencana tersebut.
"PMI pun sudah membuka berbagai pelayanan untuk membantu warga terdampak bencana kabut asap. Seperti membuka ruang sehat bebas asap di beberapa lokasi seperti di Riau dan Kalimantan, membagikan masker, pemeriksaan kesehatan dan lainnya," tambahnya.
Eka mengatakan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 19 September wilayah terdampak kabut asap meliputi beberapa daerah seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Di lokasi terdampak itu jajaran PMI sudah diterjunkan untuk membantu warga sekaligus menurunkan ambulan dan tim pertolongan pertama untuk menyisir permukiman dalam memberikan pelayanan.