REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--KPU Kota Depok mulai mempersiapkan pelaksanaan Pilkada pada 23 September 2020. Persiapan awal yang dilakukan berupa perencanaan program dan anggaran.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada, saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan perencanaan program. Termasuk perencanaan anggaran yang sedang dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok.
"Anggaran yang kami ajukan sebesar Rp 74 miliar. Kemudian diminta untuk efesiensi oleh TAPD menjadi Rp 64 miliar. Berdasarkan informasi yang ada, rencananya akan disetujui sebesar Rp 60 miliar, tapi kami belum tahu itu benar atau tidak," ujar Nana di Kantor KPU Kota Depok, Rabu (18/9).
Menurut Nana, anggaran yang diajukan tersebut akan digunakan untuk pembiayaan seluruh tahapan Pilkada 2020. Mulai dari awal hingga akhir Pilkada nanti. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan pembicaraan teknis terkait persiapan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Rencananya, penandatanganan NPHD akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2019.
"Kami berharap dalam tahapan persiapan ini, semua dapat berjalan dengan baik. Termasuk terkait dengan penandatanganan NPHD nanti. Pada prinsip kami sudah siap," kata Nana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika