REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Siswa dan guru di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Depok berkomitmen dalam upaya pengurangan sampah plastik. Komitmen yang ditandai dengan deklarasi menjaga lingkungan dari bahaya gas metan yang ditimbulkan sampah plastik.
"Sebelumnya kami sudah mendapatkan sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok terkait pemilahan sampah. Nah, deklarasi ini juga merupakan kelanjutan dari kerja sama yang kami jalin dengan DLHK Kota Depok," ujar Kepala SLBN Kota Depok, Cornelia Dewi, usai melakukan deklarasi pengurangan sampah plastik di Aula SLBN Kota Depok, Rabu (18/9).
Menurut Cornelia, selain penandatanganan, perwakilan siswa dan guru juga diberikan tumbler atau botol minum yang bisa digunakan berkali-kali. Ini juga untuk mengurangi penggunaan kemasan minum sekali pakai.
"Bawalah botol minum setiap hari, juga tempat makan. Hal kecil bisa membawa perubahan yang besar jika dilakukan bersama. Untuk itu, kami beri botol minum agar bisa digunakan secara terus menerus," jelasnya.
Dia berharap, melalui aksi nyata ini, warga di SLBN Kota Depok bisa mengubah perilaku menjadi lebih baik. Tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga terbawa ke lingkungan rumah. "Mudah-mudahan melalui aksi nyata bisa membuat lingkungan menjadi lebih baik," harap Cornelia.