REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengadakan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Pelatihan dilakukan di Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kegiatan diikuti tidak kurang 27 dosen-dosen Unisa. Pelatihan dibuka langsung Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, yang menitipkan dua pesan utama kepada peserta-peserta pelatihan dari Unisa tersebut.
Pertama, ia mengingatkan, menjadi tenaga pendidik yang profesional merupakan tugas penting bagi dosen. Artinya, bukan sekadar penyampaian ilmu, tapi mereka harus bisa menyampaikan nilai-nilai.
Sutrisna berpendapat, kalau hanya menyampaikan ilmu, mahasiswa bisa melakukan dengan cara apa saja dan kapan saja. Tapi, ia menekankan, pertemuan langsung atau tatap muka saat dosen mengajar juga penting.
"Untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan lain-lain," kata Sutrisna, Selasa (17/9).
Wakil Rektor 1 Unisa Yogyakarta, Taufiqurrahman, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Unisa Yogyakarta dengan LPPMP UNY. Terlebih, sudah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir.
Ia meyakini, LPPPM UNY memiliki kapasitas dan kompetensi yang sangat mumpuni. Karenanya, Taufiqurrahman berharap, dosen-dosen Unisa yang mengikuti pelatihan mampu mendapat bekal-bekal pengembangan.
"Berkembang lebih baik dalam melakukan proses pembelajaran ke depan," ujar Taufiqurrahman