REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyebut, saat ini anjing milik presenter Bima Aryo telah diserahkan ke Unit Satwa Brimob Polri atau K9. Keputusan itu diambil setelah hasil observasi yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menunjukan bahwa anjing Belgian Malinois itu negatif rabies, pintar, namun memiliki sifat agresif.
"Kita sepakat, dari KPKP dan pemilik anjing, akhirnya anjing tersebut dibawa ke K9 di Buaran, Bekasi," kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa (17/9).
Rasyid menjelaskan, salah satu alasan anjing tersebut diserahkan ke unit K9 karena masyarakat di sekitar kediaman Bima Aryo sudah menolak keberadaan hewan tersebut. Selain itu, sambung dia, di lingkungan Polsek Cipayung tidak ada tempat untuk merawat anjing. Sehingga disepakati bersama untuk membawa anjing tersebut ke unit K9 di Buaran, Bekasi.
Unit K9 adalah kesatuan khusus di lingkungan Polri yang melatih anjing-anjing agar memiliki keterampilan dan kemampuan untuk membantu penegakkan hukum.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman presenter Bima Aryo, bernama Yayan (35 tahun) meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya, di Jalan Langgar RT04/RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa itu bermula saat majikannya bernama Tati Damai menyuruh korban untuk memberi makan anjing jenis Milanois Belgian tersebut.
Korban sempat menolak karena takut. Namun, karena merasa tidak enak dengan majikan lantaran baru bekerja dua pekan, korban pun menuruti perintah Tati Damai.
Saat korban membuka kandang, anjing tersebut langsung menyerang dan mencabik tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami luka gigitan di leher dan banyak luka cakaran di dada.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa. Namun, karena luka yang dialami cukup parah, nyawa korban tidak tertolong.