Senin 16 Sep 2019 22:19 WIB

Tabrakan Bus vs Truk di Jalinteng, Delapan Meninggal

Tabrakan berawal dari bus yang terguling karena hilang keseimbangan.

Rep: Mursalin Yaslan/ Red: Teguh Firmansyah
Tabrakan bus lawan truk terjadi Jalan Lintas Tengah KM 229 Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung, Senin (16/9). Delapan penumpang dan supir meninggal dunia, 24 luka-luka.
Foto: Humas Polda Lampung
Tabrakan bus lawan truk terjadi Jalan Lintas Tengah KM 229 Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung, Senin (16/9). Delapan penumpang dan supir meninggal dunia, 24 luka-luka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Satu unit bus penumpang Rosalia Indah bertabrakan dengan truk tangki di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) KM 229 di Kampung Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung, Senin (16/9). Tabrakan tersebut merenggut nyawa delapan orang meninggal dunia, dan 24 orang luka-luka.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (16/9) mengatakan, kejadian berawal dari bus penumpang Rosalia yang melaju dengan kencang di jalinteng dari arah Bandar Lampung. Namun karena hilang kendali bus terguling dan ditabrak truk dari arah Palembang.

Baca Juga

“Delapan orang meninggal dibawa ke RSUD Martapura OKU (Ogan Komering Ulu). Sedangkan puluhan orang yang luka berada di Puskesmas Waytuba,” kata Kombes Pol Pandra Arsyad. 

Kecelakaan lalu lintas di Jalinteng diketahui melibatkan bus Rosalia Nomor Polisi AD 1666 CE dan truk tangki Nomor Polisi BE 9291 Y. Sedangkan delapan orang yang meninggal maoritas penumpang bus, yakni Mujani (55 tahun), petani, warga Blitar Jawa Timur.

Kemudian Slamet Riadi (49), warga Kediri, Jawa Timur; Sarpan (43), warga Desa Kedaung Putro  Kabupaten Ngawi, Jawa Timur; Susanto (35), warga Desa Gosono, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; Wasidi (62), warga Blitar, Jawa Timur; Joko (27), pengemudi, Masgar, Lampung Tengah; Suparti (45), warga Desa Nganjuk Baru, Jawa Timur, dan terakhir jenis kelamin laki-laki belum diketahui identitasnya.

Kombes Pol Pandra mengatakan, sopir bus Rosalia Indah Joko (24) turut menjadi korban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan sopir truk belum teridentifikasi.

Kronologi 

Ia mengatakan, kronologi kecelakan terjadi saat bus Rosalia Indah AD 1666 CE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Bandar Lampung menuju Palembang, dan sesampainya di jalinteng KM 229, bus mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam kekiri dan menanjak tanpa marka.

Lantaran kecepatan terlalu tinggi bus hilang kendali dan terguling di tengah jalan. Pada waktu yang bersamaan dari arah berlawanan (arah Palembang) datang truk tangki BE 9291 YJ, dikarenakan jarak kendaraan terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan.

“Kerugian material ditaksih sejumlah Rp 100 juta dan saat ini pihak Satlantas Polres Waykanan dan Tim TAA Ditlantas Polda Lampung masih melakukan olah TKP di jalinteng,” kata Pandra.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement