REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Akses untuk menuju ke kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, bisa melalui jalur laut. Hal ini dengan akan dibangunnya proyek Pelabuhan Palangpang, Kecamatan Ciemas seluas 5.000 meter persegi.
Upaya pembangunan pelabuhan ini ditandai dengan sosialisasi dan musyawarah ganti kerugian pengadaan tanah bagi pembangunan dermaga kapal wisata Teluk Palangpang di Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, beberapa waktu lalu. "Pemerintah Provinsi Jawa Barat rencananya akan membebaskan lahan ini,’’ ujar Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi Eki R Rizky, Senin (16/9).
Pelabuhan ini ditargetkan selesai pada 2021 dan beroperasi pada 2022 nanti. Ia mengatakan dengan rampungnya Pelabuhan Palangpang maka kedepan akses menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh tidak hanya dapat dilalui melalui jalan darat saja.
Namun kata Eki, bisa melalui laut dengan konektivitas dari Pelabuhan Pengumpan Regional Pelabuhan Ratu menuju Geopark Ciletuh. Sehingga, hal ini akan memudahkan bagi pengunjung untuk datang ke kawasan geopark.
Kepala Bidang Transportasi Laut Dishub Jabar Y Wahyu Aji Msi mengatakan, pihaknya kini sedang menggenjot pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional Pelabuhanratu yang sedang berlangsung. Pelabuhan ini khusus untuk penumpang bukan untuk barang.
Hal ini untuk konektivitas dari Pelabuhanratu-Banten dan DKI Jakarta serta Pelabuhanratu-Geopark Ciletuh-Pangandara-Jawa Tengah dan sebaliknya. Harapannya akses warga untuk menuju kawasan geopark tidak hanya melalui jalur darat melainkan laut.