REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait serta pemerintah daerah akan menggelar rapat membahas kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau pada Senin (16/9) malam.
"Iya malam ini langsung rapat karhutla. Besok baru beliau (Jokowi) dan kami-kami akan langsung meninjau di lapangan," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto.
Para menteri yang akan hadir dalam rapat tersebut, antara lain, Menko Polhukam, Menko PMK Puan Maharani, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
"Ya menteri-menteri dan lembaga yang terkait langsung dengan masalah kebakaran hutan. Saya kira lengkap nanti," kata Wiranto.
Menurut dia, kedatangan Presiden Jokowi ke Pekanbaru, Riau ingin melihat dan mendapatkan laporan secara langsung tentang kondisi kebakaran di Pekanbaru setelah sebelumnya pihaknya memberikan laporan kepada presiden usai menggelar rapat beberapa hari lalu.
"Nah sekarang ini dari hasil laporan itu, presiden ingin untuk langsung melihat dan mendapat laporan dari salah satu wilayah kebakaran, yakni di Riau, di Pekanbaru," tuturnya.
Dalam rapat nanti, para menteri akan diminta menjelaskan secara detail tentang bagaimana upaya-upaya yang sudah dilakukan.
"Ya, tentu hal apa yang masih perlu dilakukan sehingga penanggulangan kebakaran hutan ini dapat betul-betul dilaksanakan secara maksimal. Jangan sampai ada asap-asap yang nyebrang negara tetangga terutama yang tentu menimbulkan permasalahan antarnegara," ujarnya.
Keinginan Presiden Jokowi itu, kata Wiranto, menunjukkan bahwa presiden sendiri merasa sangat prihatin tentang karhutla dan memberikan perhatian khusus.
"Beliau (Presiden) ingin mendapatkan laporan di daerah-daerah yang rawan kebakaran," katanya.
Wiranto yang juga akan terbang ke Riau pada Senin sore ini menambahkan, Presiden Jokowi akan berangkat ke Riau pada Senin sore dan malam harinya langsung menggelar rapat karhutla.