Senin 16 Sep 2019 15:04 WIB

Speed Boat Terbalik di Klungkung, Dua Turis Meninggal Dunia

Ombak besar di Nusa Penida menghantam speed boat hingga terbalik.

Wisatawan menunggu keberangkatan dengan kapal cepat untuk berlibur ke Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Penida di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Ahad (30/12/2018).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Wisatawan menunggu keberangkatan dengan kapal cepat untuk berlibur ke Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Penida di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Ahad (30/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, KLUNGKUNG -- Dua wisatawan mancanegara meninggal dunia di perairan Devil Tear, Nusa Penida dengan kondisi kapal terbalik. Kedua turis asing tersebut diketahui beridentitas aval Heir O Biron (48), asal Brazil dan Victor Johannes Allers, (43), asal Afrika Selatan.

"Jadi ada tiga penumpang, salah satunya kapten 'boat'-nya adalah Suadak, dengan dua penumpang lainnya, Caval Heir O Biron dan Victor Johannes Allers, bertempat di perairan Devil Tear Banjar Kawan, Desa Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dengan kondisi 'boat' yang dikendarai ini terbalik," kata Kasubag Humas Polres KlungkungAKP Putu Gede Ardanayang di konfimasimelalui telepon di Klungkung, Senin (16/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, perahu Nagashima-Go yang dikemudikan Kapten Suadak membawa dua penumpang wisatawan itu berangkat menuju Pantai Jungutbatu. Keberangkatan itu bertujuan mengantarkan kedua wisman tersebut untuk melakukan "Tour Island" atau mengelilingi Pulau Lembongan dengan perahu bermesin.

Kedua wisman itu, Caval Heir O Biron dan Victor Johannes Allers, diketahui menginap sementara di salah satu vlla yang beralamat di Banjar Kaja Desa Jungutbatu, Nusa Penida. "Saat Boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil Tear, dan sedang berhenti, tiba-tiba dari arah laut ombak besar datang lalu menghantam 'boat' hingga terbalik," katanya.

Saat kapal terhantam ombak besar, Kapten Suadak berenang menuju tebing kemudian kedua penumpang tercebur di laut. Kapten Suadak yang berenang menuju tebing lalu dilihat dan dibantu oleh warga untuk diangkat ke tebing.

Namun, dua wisatawan yang sebelumnya tercebur ke laut kehabisan nafas saat dihantam ombak dan kemudian terbawa arus. Beberapa saat kemudian, pertolongan dari perahu lainnya mendatangi dua wisatawan itu. Saat ditemukan, kedua wisatawan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Setelah kedua korban ditemukan lalu dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II, dan dari hasil pemeriksaan sudah dinyatakan meninggal dunia, sedangkan kalau kaptennya masih dalam perawatan di East Medical Care Lembongan," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement