REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyanyi legendaris Iwan Fals menempati posisi teratas dipilih warganet jadi wali kota dalam Pilkada Depok 2020. Hal itu terungkap dalam hasil survei Pilkada Depok 2020 yang dilakukan Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia (UI).
Dalam survei bertajuk "Persepsi Netizens Pra Pilkada Depok 2020", Iwan Fals yang juga merupakan warga Kota Depok mendapat persentase 13 persen. "Iwan Fals seperti diketahui seorang public figure. Namanya besar di kancah musik dan popularitas itu yang menjadi perhatian warganet," ujar peneliti Klinik Digital Vokasi UI, Devie Rachmawati, Sabtu (14/9).
Dia menambahkan yang perlu dicermati adalah mayoritas sikap warganet alias netizen. Berdasar hasil siginya, ada 48 persen yang tak begitu peduli tentang siapa yang memimpin Depok selanjutnya.
"Mereka hanya menginginkan yang terpenting pemimpin ke depan bisa lebih baik. Membenahi persoalan-pesoalan krusial seperti kriminalitas, pendidikan berkualitas, dan kesehatan," terang Devie.
Devie juga mengungkapkan soal masalah yang paling banyak dibahas netizen. Pertama soal tingkat kriminalitas dengan persentase 29 persen, pendidikan berkualitas 22 persen, penanganan banjir 11 persen.
"Ini bisa menjadi masukan bagi siapapun yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada Depok 2020 nanti," tegasnya.
Selain Iwan Fals, hasil survei diposisi kedua ditempati Wali Kota Depok, Muhammad Idris yang meraih 12 persen dan di posisi ketiga yakni Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, yang mendapat 10 persen.
"Idris dan Pradi adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang memimpin sekarang. Keduanya diuntungkan karena intensitas sosialisasi kepada masyarakatnya tinggi," terang Devie.
Dalam survei juga muncul nama seperti Nuroji (politikus senior Gerindra dan anggota DPR-RI), Hendrik Tangke Allo (Ketua DPC PDI Perjuangan/DPRD Depok), Imam Budi Hartono (politikus PKS/DPRD Jawa Barat), dan Babai Suhaimi (politikus PKB /DPRD Depok).
Sirvei Klinik Digital Vokasi UI mengamati perilaku pengguna Instagram akun Depok24Jam. Total ada sekitar 2.800 responden yang diriset.
"Pemilihan akun Depok24Jam dilatari sejumlah faktor. Di antaranya jumlah followers yang tinggi, sekitar 250 ribu akun, di mana kesemuanya bersifat organik atau murni alias bukan bot/robot," papar Devie.