PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Juru Kunci Gunung Hejo, Yahya, akhirnya mau mengomentari soal kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) yang menyebabkan delapan orang tewas.
Kecelakaan itu dikait-kaitkan dengan keberadaan petilasan Prabu Siliwangi di Gunung Hejo terletak di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, tepatnya di sebelah kiri arah Bandung menuju Jakarta sekitar kilometer 97.
Yahya mengatakan kecelakaan terjadi di ruas Tol Cipularang tidak ada kaitannya dengan keberadaan petilasan Prabu Siliwangi. Kecelakaan itu murni keselahan pengendara yang kurang berhati-hati.
AYO BACA : Dari 4 Presiden Indonesia yang Wafat, Siapa yang Usianya Paling Muda?
"Jangan berani-berani menuding ke karomat (petilasan) Prabu Siliwangi, karena tidak ada kaitannya sama sekali," tegas Yahya, saat ditemui usai doa bersama dinisasi Polres Purwakarta di Masjid Al Mi'raz rest area kilometer 97, Jumat (13/8/2019).
Ia menjelaskan sebelum pengerjaan pembangunan Tol Cipularang ada pihak yang menjanjikan akan membangun akses jalan ke petilasan Prabu Siliwangi dan juga musala di sana. Namun setelah pengerjaan selesai, janji itu tidak ditepati.
Kemunginan, hal itu menjadi penyebab sering terjadi kecelakaan di Tol Cipularang di sekitar petilasan Prabu Siliwangi yang berada di puncak Gunung Hejo.
AYO BACA : Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang, Polres Purwakarta Gelar Doa Bersama
"Kecelakaan itu kemungkinan peringatan agar janji yang dulu pernah diucapkan ditepati, hanya orang itu tidak sadar ke sana," ujar kakek berusia 77 tahun itu.
Yahya mengaku tidak mengetahui siapa yang mengucapkan janji itu, namun dia masih ingat betul pada waktu itu ada sekelompok orang datang ke rumah ingin mengetahui keberadaan Gunung Hejo.
Saat itu berdasarkan peneropongan "orang pintar" kondisi di lokasi gelap, sehingga pembangunan jalan tol digeser ke sebelah timur.
"Saat diteropong juga katanya mereka mengaku melihat penampakan harimau berukuran besar dan ular berkaki," kata ayah.
Terlepas percaya atau tidak Gunung Hejo memiliki cerita sejarah. Prabu Siliwangi dipercaya sempat singgah di Gunung Hejo melakukan musyawarah di sana membahas soal akan ada perubahan alam bersama bala tentara
AYO BACA : Polisi Berhasil Identifikasi 4 Jenazah Korban Kecelakaan Cipularang