Sabtu 14 Sep 2019 12:18 WIB

Gudang Amunisi Utama Satbrimob Aman dari Ledakan

Lokasi gudang amunisi dan bom militer temuan dari masyarakat tidak menyatu

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Kepulan asap masih mengepul dari sumber ledakan di bagian belakang kompleks Markas Sat Brimob Polda Jawa Tengah, di Jalan Jenderal Polisi Anton Sujarwo nomor 218, Banyumanik, Semarang, Sabtu (14/9). Sumber asap ini diduga dari gudang amunisi yang meledak.
Foto: bowo pribadi/Republika
Kepulan asap masih mengepul dari sumber ledakan di bagian belakang kompleks Markas Sat Brimob Polda Jawa Tengah, di Jalan Jenderal Polisi Anton Sujarwo nomor 218, Banyumanik, Semarang, Sabtu (14/9). Sumber asap ini diduga dari gudang amunisi yang meledak.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh isi gudang amunisi dan senjata api milik Satbrimob Polda Jawa Tengah tetap aman dari peristiwa  ledakan pada Sabtu (14/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa meledaknya bahan peledak maupun bom temuan masyarakat, di tempat penyimpanan tersebut tidak berdampak bagi amunisi dan senjata api milik Satbrimob Polda Jawa Tengah ini.

Baca Juga

Secara prosedur, tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan masyarakat yang dalam proses disposal tersebut memang terpisah dengan gudang amunisi dan senjata api.

"Jadi dapat dipastikan semua amunisi dan senjata api di gudang Satbrimob Polda Jawa Tengah ini tetap aman," jelas Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja.

Lokasi gudang penyimpanan bahan peledak dan bom militer temuan dari masyarakat ini tidak menyatu dengan gudang amunisi dan senjata api Satbrimob. Sesuai Standar Operational Procedure (SOP) terpisah dari gudang senjata api dan amunisi Satbrimob Polda. "Bahkan juga terpisah dari asrama anggota Satbrimob Polda Jawa Tengah," katanya.

 

Handak dan bom militer temuan tersebut juga secara berkala sedang dilakukan disposal bekerjasama dengan Korbrimob Polri di Jakarta.

"Maka kami pastikan, peristiwa tersebut tidak mempengaruhi gudang penyimpanan amunisi dan senjata api Satbrimob Polda Jawa Tengah," kata Agus dalam keterangan resmi.

Seperti diketahui, pada Sabtu pagi telah terjadi ledakan di Gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom militer temuan dari masyarakat di Mako Satbrimob Srondol Polda Jawa Tengah.

Ledakan terjadi beberapa kali dan berhenti sekitar pukul 08.00 WIB. Sejak ledakan awal telah juga dilakukan evakuasi terhadap warga disekitar lokasi Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah.

Tidak ada korban dari warga, dan hanya mengakibatkan kaca sejumlah rumah warga yang pecah dan akan dilakukan perbaikan hari ini juga danbmenjadi tanggungjawab Polda Jawa Tengah.

Kendati begitu peristiwa ini telah mengakibatkan seorang anggota Brimob luka ringan di tangan dan kepala dan sudah ditaangani secara medis di RS Banyumanik dan bahkan sudah  diperbolehkan rawat jalan.

Sementara itu, proses penyelidikan sebab- sebab terjadinya ledakan baru bisa dilaksanakan setelah lokasi ledakan benar- benar aman saat dilakukan olah TKP

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement