REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada 12 titik panas (hot spot) di Kalimantan Utara (Kaltara). Semua titik panas itu tersebar di wilayah Bulungan.
"Jumlah titik hot spot di Kaltara berdasar data dari BMKG pusat sampai dengan sore ini ada 12 titik hot spot yang semuanya tersebar di Kabupaten Bulungan," kata Prakirawan BMKG Kaltara, Hermansyah saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (13/9).
Sedangkan untuk jarak pandang berdasar pengamatan stasiun BMKG Kaltara di Bandara Juwata, Tarakan sampai pada Jumat sore, jarak pandang di wilayah Tarakan dan Nunukan sekitar tiga kilometer.
Dia menambahkan mengenai layak tidaknya penerbangan di bandara Juwata tergantung keputusan masing-masing maskapai penerbangan.
"Sedangkan yang paling dekat jarak pandangnya yakni Berau sekitar 800 meter pada sore hari," kata Hermansyah.
Tren pergerakan asap di wilayah Kaltara diperkirakan bergerak dari arah Barat Daya ke arah Timur Laut.
Masih adanya pantauan titik panas di wilayah Kaltara dan Kaltim menyebabkan potensi terjadinya sebaran asap dalam beberapa hari ke depan.
Konsentrasi sebaran asap yang cukup signifikan berada di wilayah Kabupaten Bulungan (Tanjung Selor dan sekitarnya), Kabupaten Tana Tidung, dan Kota Tarakan.
Adanya sebaran asap juga menyebabkan penurunan jarak pandang mendatar di beberapa wilayah Kaltara yang mempengaruhi penerbangan dan aktivitas di laut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika