CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Ayo siapa yang setuju kalau semua olahan makanan yang dibuat dari bahan aci (tepung tapioka) itu selalu enak? Salah satu buktinya adalah cimol Wawarungan Ijot.
Wawarungan Ijot ini berlokasi di Jl. Mukodar Selatan No.115 Kebon Kopi Cimahi. Meskipun tempatnya berada di dalam gang tapi jangan remehkan rasa dan kualitasnya. Hampir setiap harinya warung ini tak pernah sepi dikunjungi pembeli.
Wawarungan Ijot ini buka setiap hari Senin-Jumat, dari jam 11 siang sampai jam 6 sore. Meskipun banyak konsumen yang meminta warung tetap buka sampai malam. Namun pemilik Wawarungan Ijot lebih memilih tutup lebih awal.
“Kalau buka dari jam 11 siang sampe magrib. Itu juga sebenarnya mah ada sih yang minta buka malam hari. Cuman engga sih, soalnya capek. Semua bahan ngolah sendiri,” ujar Lusi, saat ditemui ayobandung, Kamis (12/09/2019).
AYO BACA : Mie Setan Cijerah Bikin Lidah "Bergejolak"
Nama yang disematkan kepada sebuah produk terkadang mempunyai nilai keberuntungannya sendiri. Sama persis dengan nama Wawarungan Ijot ini. Ternyata nama tersebut di ambil dari nama panggilan saat masih kecil.
“Kalau ide nama diambil dari nama, ya Ijot itu nama landihan pas kecil. Sebenernya nama Lusi,” ungkapnya.
Warung yang sudah dirintis sejak Juli 2018 ini dalam sehari bisa mengeluarkan sebanyak 150 bungkus cimol. Pemesannya paling jauh sudah sampai Bali dan Jakarta.
Selain cimol isi, Wawarungan Ijot menyediakan aneka seblak dan ciwang. Nah ciwang adalah singkatan cireng goang.
Cimol isi ini mempunyai empat varian rasa. Di antaranya Mocqend ( Cimol Isi Ayam Pedas+Mayo), Mozu (Cimol Isi Keju), Moqur (Cimol Isi Cikur), dan Mocang ( Cimol Isi Kacang).
Satu bungkus cimol isi ini berisi sembilan buah plus bumbu asin pedasnya. Kebanyakan pembeli memang lebih memilih cimol dalam bentuk beku daripada yang sudah digoreng di tempat. Namun jika ada yang minta digoreng juga bisa.
AYO BACA : Si Mungil Roti Leutik yang Terlalu Sayang untuk Disantap
Setiap makanan pasti memiliki "ratu" dan menu yang terfavorit di cimol Wawarungan Ijot ini adalah Mocqend dan Mozu.
“Rata-rata yang beli memang mintanya yang masih mentah, mereka bilang buat stok di kulkas. Kalau tiap varian semuanya juga selalu keluar, cuma yang paling banyak adalah Mocqend dan Mozu,” jelas Lusi.
Saat penulis mencoba rasanya, hmmm tesktur kenyal dari cimol memang menari-nari dalam lidah. Belum lagi perpaduan ayam pedas dan creamy-nya mayones memang endol. Sensasi pedasnya membuat ketagihan. Cimol ini enak sekali dinikmati saat panas. Begitu juga dengan cimol isi keju yang melumer dalam mulut.
Hal yang sama dirasakan oleh seorang pembeli, Nur. "Yang buat saya jadi pelanggan setia ya karena rasanya enak banget dan bumbunya emang gak pelit, isi ayamnya penuh pisan," jelas Nur yang juga sebagai reseller.
Daripada penasaran langsung saja yuk datang ke Wawarungan Ijot. Dijamin engga akan nyesel. Satu porsi cimol ini harganya terbilang murah yaitu Rp10.000.
AYO BACA : Tanggal Wafat Empat Presiden Indonesia