Jumat 13 Sep 2019 00:20 WIB

Ribuan Karya Berbahan Sampah Dipamerkan di Bandung

Sampah rumah tangga telah menjadi momok menakutkan bagi lingkungan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Sampah
Foto: Mgrol101
Ilustrasi Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-74, Kodam III Siliwangi menggelar Festival Kriya Sampah bertempat di Aula Manunggal Denmadam,  Jalan Aceh, Kota  Bandung,  Kamis (12/9) lalu. Sebanyak 1.136 jenis hasil karya berbahan sampah atau limbah dipamerkan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga

Ribuan jenis karya dari limbah nonorganik tersebut merupakan hasil karya berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pelajar atau mahasiswa ada 95 jenis, pencinta lingkungan 520, masyarakat umum 450 karya,  dan karya penyandang disabilitas 71 jenis.

Pangdam III Siliwangi,  Mayjen TNI Tri Soewandono dalam sambutannya yang dibacakan Waaster Kasdam, Letkol Kav Mujahidun, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan ruang kreasi bagi para pelaku kreatif. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang eksistensi dan prestasi di kancah berskala nasional dan internasional.

’’Hingga akhirnya akan terwujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, " kata Pangdam.

Pangdam mengatakan, sampah rumah tangga telah menjadi momok menakutkan bagi lingkungan saat ini. Baik dalam hal jumlah maupun proses pengolahannya. Rata-rata dalam satu hari sampah rumah tangga menghasilkan 1.500 ton sampah atau setara dengan luas lapangan sepak bola.

Pangdam mengatakan, pemerintah telah mengupayakan untuk mengurangi produksi sampah. Salah satunya dengan meluncurkan program kurangi sampah makanan, pilah sampah,  dan manfaatkan sampah menjadi nilai jual.

Oleh karena itu kata dia, dengan dilaksankannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memperlakukan sampah. Sehingga, lanjut dia, sampah tidak menjadi masalah lingkungan tetapi menjadi barang yang bernilai.

Dalam kegiatan ini, kata Pangdam,  panitia akan memilih tiga karya terbaik di wilayah Kodim dijajaran Kodam III Siliwangi dengan empat katagori yaitu umum, pelajar/mahasiswa, disabilitas dan penggiat lingkungan. Karya pilihan tersebut, kata dia, nantinya akan dipamerkan pada acara bakti sosial dan karya bakti pada HUT TNI ke-74 tanggal 21 September mendatang.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan akan melahirkan individu-individu yang kompeten, inovatif, sekaligus inspiratif. Terutama dalam membangun dan menggerakkan masyarakat di sekitar dalam bidang pengelolaan sampah hingga bernilai tinggi.

"Menjadi yang terbaik merupakan harapan bagi peserta, namun yang menjadi ukuran tentu saja tidak semata untuk itu. Yang terpenting adalah keikutsertaan menjadi peserta merupakan wujud nyata kepedulian peserta terhadap pemanfaatan barang bekas,’’ ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement