REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Semilir angin nan sejuk dari Teluk Ambon menemani para murid SD Negeri 3 Rumah Tiga dan SD Negeri 3 Hative Besar mengumpulkan sampah yang tersebar di Pantai Rumah Tiga, Ambon. Mereka riang gembira bersama-sama mengumpulkan sekaligus memilah sampah organik, anorganik, serta sampah berbahaya dan beracun yang tersebar di pantai tersebut.
Mereka kemudian memasukkan sampah itu ke kotak-kotak untuk selanjutnya diangkut menuju ke tempat pembuangan akhir. Kegiatan yang bertajuk 'Beta Kalesang Ambon (Saya Peduli Ambon)' ini berlangsung di SD Negeri 3 Rumah Tiga dan Pantai Rumah Tiga pada siang hingga sore hari, 12 September 2019.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Danone-AQUA dengan Yayasan Sulinama dan didukung sepenuhnya oleh kepala sekolah serta para guru dari SD Negeri 3 Rumah Tiga dan SD Negeri 3 Hative Besar. Anak-anak terlihat senang menerima penjelasan tentang sampah organik, anorganik, dan sampah B-3.
"Mereka sangat bersemangat dapat langsung mempraktekkan memilah sampah ketika diajak ke Pantai Rumah Tiga, Ambon," ucap Johny Tjia, Direktur Yayasan Sulinama.
Danone-AQUA bersama Yayasan Sulinama mengajak anak-anak memisahkan sampah.
Corporate Communications Danone Indonesia Michael Liemena mengatakan anak-anak dapat terus tumbuh dan berkembang apabila didukung oleh asupan makanan yang sehat, air minum yang sehat. Anak juga bisa berkembang jika mereka hidup dalam lingkungan yang sehat.
"Oleh karena itu anak-anak perlu menjalankan pola hidup bersih dan sehat, sehingga dapat meraih cita-cita masing-masing," ucap dia.
Kegiatan dilangsungkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Ambon pada 7 September lalu ini merupakan edukasi kepada murid-murid agar mereka dapat tahu, sadar, dan bijak mengelola sampah. Merekalah yang akan tampil menjadi generasi yang sehat dan peduli lingkungan, sehingga dapat menjadi SDM Unggul yang mampu membawa Ambon lebih maju, Indonesia lebih maju lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika