REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) XVI 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (16/9) mendtang.
“Insya Allah, Munas akan dibuka oleh Bapak Presiden Jokowi. Semoga lancar dan tak ada aral melintang. Ini sebuah kehormatan bagi segenap anggota HIPMI, sebab Munas terakhir dipenghujung kepengurusan ini kembali akan dibuka oleh Bapak Presiden,” ucap Bahlil Hal pada Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (12/9).
Bahlil mengatakan, pembukaan nanti merupakan yang kedelapan kalinya Presiden Jokowi menghadiri agenda-agenda penting BPP HIPMI, termasuk menerima HIPMI di Istana Merdeka, Jakarta. Bahlil mengatakan, Munas kali ini sangat strategis mengingat kepengurusan HIPMI sejak 2015 akan segera berakhir. Sebab itu, agenda utama Munas ini menggelar pemilihan Ketua Umum BPP HIPMI periode berikut.
Dikatakannya, saat ini terdapat tiga kandidat calon Ketua Umum yakni Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI), Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI), dan Mardani H Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Ketua APKASI). Para kandidat ini telah menjalani tahapan-tahapan penjaringan serta persyaratan lainnya sehingga layak untuk bertarung di Pemilihan Nasional Ketua Umum BPP HIPMI periode berikut.
Pengusaha Papua ini mengatakan, Munas HIPMI Ke-XVI merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 tentang Musyawarah Nasional. Terdapat tujuh agenda utama Munas yaitu pertama, mengubah dan menyempurnakan AD/ART. Kedua, menetapkan program umum organisasi. Ketiga, menilai dan menetapkan laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus Pusat selama masa baktinya.
Keempat, memilih dan menetapkan Ketua Umum/Formatur Badan Pengurus Pusat beserta Lembaga Kelengkapan Organisasi tingkat Nasional. Kelima, menyusun Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Organisasi untuk satu masa bakti. Kelima, mengembangkan organisasi, Terakhir, menetapkan keputusan-keputusan lain yang diperlukan.
Ketua Panitia Pengarah Anggawira mengatakan, Munas akan digelar 15-18 September 2019 dengan tema 'Melanjutkan Peran HIPMI sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Berkeadilan.' “Rangkaian acara yang akan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh para peserta Munas, yaitu para utusan yang merupakan fungsionaris BPD maksimal lima orang dan peninjau fungsionaris BPP, serta undangan dengan total sebanyak 1200 peserta,” papar Anggawira.