Kamis 12 Sep 2019 19:32 WIB

Banyuwangi Gelar Festival Anak Yatim 2019

Event ini menghadirkan seribu anak yatim tingkat SD-SMP dari 25 kecamatan.

Anak Yatim
Foto: Prayogi/Republika
Anak Yatim

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sekitar seribu anak yatim bergembira ria di Festival Anak Yatim (FAY) 2019 yang berlangsung di Pendopo Banyuwangi, Rabu (11/9). Mereka bermain, makan bersama hingga mendapatkan motivasi untuk terus berprestasi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Setiap tahunnya Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Anak Yatim yang merupakan rangkaian event Banyuwangi Festival. Event yang digelar untuk kedelapan kalinya ini menghadirkan seribu anak yatim tingkat SD-SMP dari 25 kecamatan se Banyuwangi. Beragam permainan dan aneka makanan gratis tersedia bagi mereka.

“Banyuwangi Festival tidak hanya berisi agenda pariwisata tapi juga beragam even untuk membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama. Salah satunya Festival Anak Yatim ini, yang manjadi cara kami untuk membahagiakan dan menyenangkan anak-anak yatim.” kata Bupati Anas saat membuka acara.

Bupati Anas mengatakan, anak-anak Yatim selalu memiliki tempat yang istimewa dalam derap pembangunan daerah. Sebab Anas yakin, doa dari anak-anak inilah yang ikut menjaga daerah hingga proses kemajuan Banyuwangi berjalan dengan lancar.

“Di semua acara Pemkab baik Banyuwangi Festival, menerima tamu dan lainnya, selalu kami hadirkan anak-anak yatim. Karena mereka inilah yang salah satu doanya tidak tertolak,” ujar Bupati Anas.

Pada kesempatan tersebut Bupati Anas pun memberikan motivasi kepada anak-anak yatim untuk terus semangat dan optimis dalam mengejar masa depan. Karena mereka juga memiliki kesempatan yang sama sebagaimana anak-anak lainnya untuk berprestasi dan mengejar impiannya.  

“Anak-anak tidak perlu khawatir, pemerintah daerah akan terus mendukung pendidikan bagi ananda yang benar-benar serius untuk menggapai cita-cita. Berbagai program beasiswa pendidikan disediakan oleh pemerintah daerah mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Maka, jika ada anak yatim yang tidak bersekolah mohon laporkan pada kami akan kami tindak lanjuti,” kata Anas.

Pemkab Banyuwangi memiliki berbagai program pendidikan untuk membantu pelajar tidak mampu seperti siswa Asuh Sebaya (SAS), Uang Saku dan Transport sekolah hingga Beasiswa Banyuwangi Cerdas yang membiayai kuliah sampai selesai plus uang saku.

Festival Anak Yatim 2019 ini juga dirangkai dengan aneka lomba literasi yang diikuti ratusan pelajar SD-SMP yatim se Kabupaten. Seperti lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris, dan lomba menulis surat untuk Bupati Banyuwangi.

Salah satu anak yatim peserta lomba menulis surat untuk Bupati sekaligus pemenang juara pertama lomba tersebut adalah Tantri Vatikasari, siswa Kelas 9 SMPN 3 Banyuwangi. Tantri mengaku bersyukur bisa menang dan  bangga bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di kabupaten ini.

Alhamdulillah saya menang. Dalam lomba menulis surat pada Bupati saya menceritakan kehidupan saya dan cita-cita saya di masa depan,” kata Tantri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement