REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut melayat ke rumah duka BJ Habibie di Kawasan Kuningan. Ia didampingi oleh kedua anaknya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersama istri, mengenakan baju putih dan peci hitam.
SBY secara pribadi mengungkapkan dirinya sangat kehilangan Habibie. Seluruh Indonesia pun merasakan itu karena telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.
"Saya harus mengatakan kita semua kehilangan, beliau bukan hanya bapak reformasi, bapak demokrasi tapi juga bapak teknologi," kata SBY, usai melayat di rumah duka, di Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).
Ia mengatakan, dia dan Habibie memiliki kedekatan secara pribadi. Kedekatan tersebut sudah dimulai baik ketika keduanya masih aktif di pemerintahan bahkan hingga mereka sudah tidak lagi menjadi bagian pemerintahan.
"Saya mulai ketika Ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami makin dekat. Setelah Ibu Ani berpulang hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," kata SBY mengenang Habibie.
Meskipun sangat kehilangan, SBY mengatakan dirinya percaya apapun yang terjadi adalah keputusan terbaik dari Allah SWT. "Saya sebagai sahabat beliau, adik beliau, ikut mendoakan semoga Pak Habibie tenang di sisi Allah SWT," kata dia lagi.