REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, BJ Habibie sebagai putra bangsa yang memiliki banyak jasa. Anies menyebut Habibie sebagi orang yang paling mendorong terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
"BJ Habibie hadir membuka keran kebebasan pers yang kami rasakan sampai sekarang," ujar Anies kepada wartawan di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu malam (11/9).
Anies mengatakan, jutaan rumah tangga di Indonesia menjadikan Habibie sebagai contoh. Menurutnya, orang tua biasa mengatakan pada anak-anaknya agar belajar yang rajin supaya bisa seperti Pak BJ Habibie.
"Pak BJ Habibie adalah inspirasi bagi jutaan orang di seluruh Indonesia. Anak-anak muda belajar supaya bisa seperti BJ Habibie," kata dia
Anies mengaku kehilangan seorang negarawan, seorang guru bangsa, seorang pendidik, seorang ilmuwan. Anies pribadi kenal dengan BJ Habibie sejak ia sekolah di Yogyakarta. Lalu, Anies datang ke DKI Jakarta untuk mewawancarai Habibie saat menjadi Menristek.
"Sesudah itu kemudian hubungan terbangun terus menerus sampai masa akhirnya. Saya merasa bersyukur sekali telah dilahirkan di bangsa ini seorang Pak BJ Habibie yang ilmunya tinggi, tapi tetap merendah dan pulang ke Indonesia," kata dia.
Anies mengatakan Habibie telah memberikan manfaat bagi bangsanya. "Insya Allah beliau Khusnul Khotimah dimuliakan di sisi Allah derajatnya, dilapangkan kuburnya, dan insya Allah kami semua anak-anak penerus Pak BJ Habibie bisa terus meneruskan perjuangannya," kata dia.