REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan kepada pimpinan pondok pesantren (ponpes) untuk senantiasa mengantisipasi serangan mindset asing atau pola pikir dari luar. Ini lantaran serangan itu dapat mengancam ideologi negara.

"Serangan-serangan terhadap pemikiran ideologis Indonesia belakangan ini semakin gencar, nah harus kita waspadai bahayanya ideologi asing," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka acara Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) di lapangan Balai Kota Depok, Rabu (11/9).

Idris mengajak seluruh pemimpin ponpes untuk terus memperkuat santri-santrinya dari serangan ideologi asing (luar). "Kita harus perkuat anak-anak kita di ponpes agar memiliki imunisasi, ketika ada pemikiran-pemikiran impor dari luar yang merusak ideologi bangsa Indonesia dalam pemikiran keagamaan," tegasnya.

Menurut Idris, untuk mengantisipasi serangan mindset, pihaknya meminta para pemimpin di ponpes agar mendidik santrinya tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai ideologi Indonesia. "Mari kita berpegang teguh kepada mazhab (aturan) konsep ahli sunah waljamaah. Inilah yang harus kita pertahankan," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika