REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas operasional di ruas Jalan Wijaya Kusuma, Kota Pahlawan, Jatim, salah satunya pemindahan ruang parkir kendaraan yang semula berada di tepi bergeser ke tengah jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan pemindahaan ruang parkir di ruas Jalan Wijaya Kusuma merupakan salah satu bentuk komitmen pemkot dalam upaya mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki.
"Intinya kami ingin mengembalikan fungsi trotoar itu sebagaimana mestinya. Bagaimana trotoar itu bisa aman, nyaman dan ramah bagi pejalan kaki," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil analisa dan pengamatan di lapangan, pemindahan ruang parkir ke tengah jalan itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi utama trotoar yakni sebagai sarana bagi pejalan kaki agar merasa aman dan nyaman.
Selain itu, lanjut dia, jalur sepeda dapat digunakan bagi pengguna tanpa harus terhalangi dengan kendaraan yang semula parkir di sisi tepi jalan. Diharapkan nanti dengan adanya parkir kendaraan di tengah jalan, tidak mengganggu hak-hak pejalan kaki dan pengguna sepeda.
Irvan menyebut, data dari Dishub Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang sekitar 255,68 meter, dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tak terbagi. Sementara di lokasi itu juga terdapat persimpangan antara Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar.
"Lebar ruang parkir kendaraan di tengah jalan nanti dibuat 5,2 meter dengan satu arah," ujarnya.
Selain melakukan pemindahan ruang parkir, kata dia, pihaknya juga akan menambahkan beberapa utilitas perlengkapan di kawasan tersebut, seperti pemasangan dan penyediaan penerangan jalan umum (PJU), rambu bus stop (pemberhentian bus), pengecatan marka bus stop (pemberhentian bus) dan pemasangan rambu lalu lintas (rambu dan marka).
"Ini merupakan bagian dari penataan parkir di kawasan Jalan Wijaya Kusuma dan untuk mewujudkan Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menambahkan, pengerjaan Jalan Wijaya Kusuma dimulai pada Kamis, (5/9).
Untuk mempercepat proses pengerjaan, kata dia, sebelumnya pihaknya telah mengerahkan alat berat berupa excavator untuk melakukan pengerukan aspal di tengah jalan. "Estimasi pengerjaan diperkirakan selesai dalam satu bulan," katanya.