Selasa 10 Sep 2019 01:36 WIB

Ketua ICMI: Jangan Karena Beda Politik Indonesia Pecah

Jimly Asshiddiqie menyampaikan perihal kehidupan politik baru-baru ini

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Perkuat pemahaman untuk membangun moral dan etika bangsa yang dikemas dalam seminar Peningkatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan tema membangun moral dan etika bangsa di era disruption.

Acara seminar digelar di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, dengan menghadirkan narasumber  tokoh nasional sekaligus ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),  Prof Dr Jimly Asshiddiqie. Seminar diikuti oleh Jajaran OPD Kabupaten Karanganyar, Ormas Politik di Karanganyar, Pelajar, Mahasiswa ,TNI , dan juga Polri.

Dalam materinya, Jimly Asshiddiqie menyampaikan perihal kehidupan politik baru-baru ini di wilayah Indonesia. Ia meminta jangan hanya karena perbedaan dalam berpolitik, Indonesia terpecah belah.

“Sehingga perlu penguatan moralitas dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Aklhak tidak tercermin di negeri kita, maka dari itu sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam sebaiknya membenahi akhlak untuk menjadi dasar hidup damai berdampingan antar umat beragama,” papar Jimly  Assidiqie dalam pemaparannya, Senin (9/9/2019).

Ditambahkan Jimly, seharusnya orientasi kebangsaan Indonesia lebih baik mengacu untuk merawat moral dan etika masyarakatnya. Dengan hal itu akan membawa kemajuan bangsa lebih cepat.

“Karena dengan membangun etika yang baik juga bisa menciptakan Indonesia menjadi negara yang tentram dan terbebas dari gangguan buruk yang mengancam keutuhan wilayah negara,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan, setiap tahun diselenggarakan acara kemah kebangsaan. Dimana para pesertanya berasal dari berbagai agama.

“Bertujuan untuk mempererat tali  silaturahmi dan perdamaian antar umat beragama,” ucap Juliyatmono.

Yuli juga menyebut pergeseran dunia yang serba maya ini memiliki pengaruh yang luar biasa. Namun hal yang harus diingat adalah  memposisikan diri supaya tidak larut dalam pergeseran buruk yang mengancam keutuhan wilayah negara Indonesia.

“Harapan kami dari Karanganyar ini bisa berperan serta, ikut andil dalam  memperkuat kesatuan bangsa dan negara dan menyediakan SDM unggul untuk bersaing di tingkat Internasional,” tutupnya.

 

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement