REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kota Batam Kepulauan Riau mulai diselimuti kabut asap dari kebakaran hutan yang tertiup dari beberapa daerah di Kepri. Berdasarkan arah angin dari Selatan, kabut asap yang sampai di Batam diperkirakan bukan berasal dari Riau, melainkan daerah Kepri, sekitar Batam.
"Ada kabut kiriman masih dari daerah Kepri," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman, Senin (9/9).
Menurut dia, kabut asap yang menaungi Kepri masih dalam kondisi baik dan tidak mempengaruhi transportasi udara, laut dan darat. "Jarak pandang masih bagus," kata dia.
BMKG mencatat terdapat sedikitnya 17 titik api yang terdapat di Kepri. Dari 17 titik api di Kepri, 8 di antaranya berasal dari Kabupaten Lingga, 3 di Natuna, 3 di Bintan, 1 di Karimun, 1 di Tanjingpinang dan 1 di Batam.
Sebanyak 3 titik api di Natuna terdapat di Bunguran Barat. Sedang di Lingga, titik api terdapat di Singkep. Kemudian di Bintan titik api terpantau di Bintan Utara, di Karimun di Moro, di Tanjungpinang di Bukit Bestari dan di Batam di Batam Kota.
"Di Batam juga ada 1," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kabut asap di Batam bisa reda bila diguyur hujan. Sememtara itu, kabut asap tebal mulai terasa, meski tidak mengurangi jarak pandang.
"Awan lebih tebal. Biasanya langit Batam biru, sekarang putih," kata warga Batam, Capo.