REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- DPD PKS Kota Depok Jawa Barat menyiapkan lima kader internalnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak September 2020. Lima kader internal ini diminta untuk melakukan sosialisasi guna meningkatkan popularitas dan elektabiltasnya.
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok TM Yusufsyah Putra menyebutkan kelima nama bakal calon wali kota dari unsur Kader PKS yaitu Ir. Imam Budi Hartono (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Drs. Amri Yusra, M.Si (Ketua KONI Depok) Moh. Hafid Nasir (Ketua DPD PKS Depok/Anggota DPRD Depok), M. Supariyono (Anggota DPRD Depok), dan T. Farida Rachmayanti, M.M. (Anggota DPRD Depok). Kelima orang tersebut juga diminta untuk membentuk tim pendamping dan tim sukses guna meraih elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
Putra mengatakan, PKS juga telah melakukan pejajagan koalisi dengan partai lainnya yang merupakan bagian dari mewujudkan Kota Depok yang lebih baik. "Kami terbuka dengan semua partai, komunikasi resmi telah dijalin dengan Partai Demokrat dan juga Partai Golkar, selanjutnya kami akan melakukan komunikasi dengan PAN," kata dia, di Depok, Ahad (8/9).
Putra mengatakan kelima nama tersebut telah diputuskan oleh DPW PKS Jawa Barat. Nantinya nama kelima kader internal ini akan diserahkan juga ke DPP PKS untuk selanjutnya ditetapkan sebagai calon wali kota Depok.
Mengenai calon dari eksternal PKS, Putra mengatakan juga akan turut disertakan. Namun, penilaiannya kepada kinerja capaian yang dilakukan oleh Pemkot Depok selama lima tahun ini untuk Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Dari eksternal PKD selain Wali Kota Depok Mohammad Idris ada juga dari parpol yang mempunyai elektabilitas yang tinggi seperti Babai Suhaimi (PKB), Hasbullah Rahmat (PAN) dan lainnya. "Kami siap mendukung siapapun calon wali kota yang ditetapkan oleh DPP PKS," tegas Putra.