Ahad 08 Sep 2019 14:01 WIB

Ganjar: NKRI Jangan Sampai Ambyar

Menurut Ganjar, Indonesia adalah bangsa besar dan sangat kuat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua lapisan masyarakat agar terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk tidak membiarkan ambyar atau hancur berantakan.

"Malam ini, kita semua berkumpul untuk menjaga persatuan bangsa. Kita tidak mau, bangsa ini 'ambyar', kita tidak boleh membiarkan NKRI 'ambyar', setuju?" seru Ganjar pada acara Pagelaran Seni Budaya Nusantara dengan tema "Merajut Kebhinnekaan" di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Sabtu (7/9) malam.

Baca Juga

Di hadapan ribuan warga yang menghadiri acara dengan bintang tamu penyanyi Campursari Didi Kempot itu, Ganjar mengajak semua elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara saling menghormati serta tidak boleh terpecah belah. Dengan mengenakan ikat kepala yang biasa dipakai orang Papua, Ganjar mengobarkan semangat masyarakat yang hadir dari berbagai daerah untuk menjaga keutuhan NKRI.

Menurut Ganjar, Indonesia adalah bangsa besar dan sangat kuat, serta tidak mungkin ada isu-isu yang dapat memecah belah dan mengancam persatuan bangsa. "Dari sini, dari Jawa Tengah. Kita tunjukkan bahwa bangsa ini kuat, kita tunjukkan pada dunia bahwa kita tidak mau diadu domba. Pokoknya, kita tidak mau kalau NKRI, apa?" tanya Ganjar.

"'Ambyaaar'," jawab para penonton kompak.

Ganjar mengatakan bahwa salah satu cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan menghormati dan menghargai perbedaan, siapapun orangnya, agamanya, maupun sukunya karena semua adalah Indonesia. "We love Papua, we love Indonesia," teriak Ganjar yang terlihat mengenakan ikat kepala khas orang Papua.

Politikus PDI Perjuangan itu bersama Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Moch Effendi juga meyakinkan jika semua masyarakat yang ada di Provinsi Jawa Tengah akan dijamin keamanannya. "Siapapun orangnya, apapun agamanya, sukunya, semua akan kami lindungi. Mau dia sekolah, bekerja atau hidup di Jateng. Anda semua jangan khawatir, tidak akan ada yang mengganggu. Kalau ada, laporkan ke kami," tegasnya.

Acara Pagelaran Seni Budaya Nusantara berlangsung semarak, bahkan kehadiran Didi Kempot yang mendapat julukan "Godfather of Broken Heart" itu semakin menambah kemeriahan suasana melalui lagu-lagu yang sedang hits saat ini seperti Banyu Langit dan Pamer Bojo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement