Ahad 08 Sep 2019 11:13 WIB

Menteri LHK Sebut 99 Persen Karhutla Karena Disengaja

Karhutla terjadi akibat faktor kesengajaan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Petugas Brigdakarhutla Dinas Kehutanan berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Ray enam Desa Sungai Batang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (28/8/2019).
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Petugas Brigdakarhutla Dinas Kehutanan berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Ray enam Desa Sungai Batang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (28/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan 99 persen titik api kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh faktor manusia. Ia mengatakan, karhutla terjadi akibat faktor kesengajaan.

“99 persen Karhutla disebabkan karena faktor sengaja perbuatan manusia,” kata Siti dikutip dari pernyataan resminya, Ahad (8/9).

Karena itu, ia menegaskan pemerintah akan menindak tegas para pelaku pembakaran hutan dan lahan. Pemerintah, kata dia, tak akan membiarkan kasus ini terus menerus terjadi.

“Untuk pihak-pihak yang masih saja sengaja melakukan pembakaran, tidak akan kami biarkan. Bagi penjahat Karhutla, kami akan terus kejar dan tindak tegas!,” tegas Siti.

Lebih lanjut, ia juga memastikan sebaran asap akibat kebarakan hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia tak sampai ke negara tetangga. Menurutnya, titik sebaran hotspot pun juga telah berkurang dibandingkan pada tanggal 4 dan 5 September kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement