KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat Karanganyar secara resmi bergabung membentuk satu fraksi. Kedua fraksi di DPRD Karanganyar ini terpaksa dibentuk karena kedua partai ini tidak memperoleh cukup kursi untuk membentuk fraksi sendiri.
Dalam pemilihan legisatif (pileg) lalu, PAN dan Partai Demokrat, sama-sama hanya memperoleh 3 kursi. Ketua DPD PAN Karanganyar, Muhammad Yunus, mengatakan dibangunnya koalisi dengan Partai Demokrat ini karena sama-sama tidak bisa membentuk satu fraksi.
Menurutnya, kedua partai memilih tidak bergabung dengan fraksi yang ada, agar masyarakat lebih banyak saluran aspirasi.
“Kami memilih berkoalisi dan tidak bergabung dengan fraksi yang sudah terbentuk. Agar masyarakat lebih banyak memiliki saluran aspirasi,” kata Yunus, Jumat (06/09).
Ditambahkannya, untuk posisi, PAN-Demokrat menunjuk Sri Sumarti sebagai ketua fraksi. Penunjukan ketua fraksi ini berdasarkan hasil konsultasi dan musyawarah antar-partai.
Terpisah, Ketua Sementara DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan DPRD periode 2019-2024 tetap ada 6 fraksi. Sampai saat ini, jelas Bagus Selo, sudah ada 5 partai yang telah menunjuk ketua fraksi.
Mereka adalah Ketua Fraksi PKB Sulaiman Rasjid, Ketua Fraksi Gerindra Adhe Eliana, Ketua Fraksi PKS Samsul Bahri, dan Ketua Fraksi PDIP Latri Listyowati.
Fraksi Partai Golkar belum juga menyerahkan nama yang akan menduduki posisi sebagai ketua. “Untuk ketua fraksi, tinggal menunggu partai Golkar yang belum menyerahkan siapa yang akan menduduki posisi ketua fraksi,” terang Bagus Selo.
Untuk komposisi pimpinan DPRD, ujarnya, baru PKB dan PKS yang telah menyerahkan surat resmi penunjukan sebaga wakil ketua.
Wakil ketua DPRD PKB menunjuk Tony Hatmoko, sedangkan PKS menunjuk Rohadi Widodo sebagi wakil ketua. Posisi wakil ketua dari Partai Golkar masih belum diserahkan oleh partai bersangkutan.
The post PAN dan Demokrat Resmi Bentuk Satu Fraksi, Calon Pimpinan DPRD Karanganyar Dari PDIP dan Golkar Masih Misteri appeared first on Joglosemar News.