BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Puluhan masa yang tergabung dalam Jaringan Alumni Antar SMA se-Bogor Raya (Jasma Bogor Raya) melakukan aksi tutup mulut di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (6/9/2019).
Koordinator Jasma Bogor Raya, Rido Manopo mengatakan aksi tutup mulut ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi bahwa pihaknya menolak pemindahan ibu kota Jakarta dan mendorong terciptanya kondusifitas di Papua.
AYO BACA : 68 Kelurahan di Bogor Deklarasikan Bersih Narkoba
"Hari ini masyarakat Kota Bogor dan berbagai elemen kami berkumpul di sini dengan inisiator Jasma Bogor Raya mengadakan aksi damai tutup mulut untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat ada dua fokus yakno soal papua dan penolakan pemindahan ibu kota," ujar Rido.
Dia mengatakan pihaknya menolak pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan karena Jakarta dinilai memiliki sejarah panjang sebagai ibu kota. Jakarta juga berada pada lokasi yang strategis.
AYO BACA : Hilang Sejak Juli, Siswi Bogor Ditemukan di Malaysia
"Jakarta itu mempunyai sejarah panjang sejak jaman Belanda Portugis, Jepang, Jakarta juga adalah satu kota di mana tempat proklamasi kemerdekaan kita dilaksanakan dan Jakarta secara geografis adalah daerah yang strategis jika dilihat secara keamanan, ekonomi, dan politik," jelas Rido.
Kemudian mengenai persoalan Papua, Rido menyampaikan bahwa pihaknya mendorong pemerintah untuk menjaga kondusifitas dan kedamaian di Papua. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air pihaknya prihatin dengan kondisi di Papua.
"Kelanjutan aksi ini, ita akan pantau terus, kalau situasi membuat kita harus turun lagi ke jalan ya kita aksi lagi sampai ada perhatian pemerintah terutama masalah Papua. Kita berrharap Papua dapat damai kembali, kondusif jadi kami prihatin apa yang terjadi di Papua karena itu adalah saudara kita semua," ujar Rido.
AYO BACA : Film Pengen Hijrah Kenalkan Kota Bogor
Ikuti Whatsapp Channel Republika