Jumat 06 Sep 2019 17:24 WIB

Purbalingga Mendapat 38 Paket Pelatihan Dari BBPLK Kemnaker

Dana yang dialokasikan untuk pelatihan mencapai Rp 2,39 miliar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Menaker Hanif Dhakiri meresmikan gedung sekaligus workshop studio kejuruan fashion technology di BBPLK Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (26/2).
Foto: Kemnaker
Menaker Hanif Dhakiri meresmikan gedung sekaligus workshop studio kejuruan fashion technology di BBPLK Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu kabupaten yang menjadi tempat pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan Produktivitas (PKTKP) bagi calon tenaga kerja atau mandiri. 'Dalam program yang dilaksanakan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kementerian Tenaga Kerja tersebut, ada 38 paket pelatihan yang dilaksanakan di Purbalingga.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Purbalingga Gunarto, Jumat (6/9), menyebutkan hingga saat ini sudah angkatan kelima kegiatan pelatihan yang dilaksanakan. Sedangkan dalam pelatihan angkatan kelima ini, tercatat ada 142 orang yang mendaftar mengikuti kegiatan pelatihan. Namun dari jumlah itu, yang lolos hanya 64 orang. ''Mereka terbagi dalam 4 paket pelatihan,'' jelasnya.

Baca Juga

Dengan demikian, kata Gunarto, dalam angkatan kelima tersebut tercatat hanya 43 pendaftar yang bisa mengikuti kegiatan pelatihan. Sedangkan sisanya, sebanyak 57 persen tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan.

Dia berharap, pada tahun anggaran 2020, BBPLK Bandung dapat memberikan paket pelatihan yang lebih banyak lagi di Kabupaten Purbalingga. Dengan demikian, warga yang terserap untuk mendapat pelatihan akan lebih banyak lagi.

Gunarto mengungkapkan, dalam kegiatan pelatihan tahun 2019 ini, Purbalingga mendapat 38 paket latihan kerja dari BBPLK. Sedangkan dana yang dialokasikan, mencapai Rp 2,39 miliar.

Ke-38 paket tersebut terdiri dari pelatihan pengolahan makanan sebanyak 8 paket, garmen apparel 5 paket, teknik otomotif sepeda motor 5 paket, teknik las 4 paket, TIK Operator Komputer 5 paket, teknik refigerasi 4 paket, tata rias 3 paket, dan TIK desain grafis sebanyak 4 paket.

''Jumlah peserta pelatihan yang bisa tertampung, ada sebanyak 608 orang. Hal ini karena di masing-masing kelas kejuruan hanya dapat diikuti 16 peserta pelatihan,'' jelasnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dalam acara pembukaan pelatihan angkatan kelima, juga berharap di tahun yang akan datang paket-paket pelatihan bisa bertambah banyak mengingat antusiasme peserta yang tinggi. ''Saya yakin, melalui kegiatan pelatihan ini akan sangat berarti untuk menurunkan angka pengangguran di Purbalingga,'' katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memotivasi para peserta dengan menceritakan kunci sukses salah satu orang terkaya di dunia, Jack Ma. Beberapa kunci sukses yang disampaikan, antara lain 'Jangan pernah berhenti bermimpi dan percaya, Jangan takut dengan kegagalan, berhenti mengeluh, fokus dan kerja keras'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement