CIREBON, AYOBANDUNG.COM—Kawasan Puncak Gunung Ciremai, di wilayah Kabupaten Majalengka, kembali terbakar pada Kamis (5/9/2019) sekira pukul 16.30 WIB. Sampai saat ini, Jumat (6/9) api belum dapat dikendalikan.
"Kami masih memantau kepulan asap yang terjadi di Puncak Ciremai," kata Humas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan Agus Yudantara di Kuningan, Jumat.
AYO BACA : Kebakaran di Gunung Ciremai Hanguskan 343 Hektare Lebih
Menurut Agus, kebakaran itu terpantau pada Kamis sekira pukul 16.30 WIB. Kepulan asap terlihat di lokasi kebakaran yang terjadi pada Agustus 2019.
Dengan kejadian ini, kata Agus, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan tindakan.
AYO BACA : Helikopter Alami Kerusakan, Tim Gabungan Padamkan Api Manual
"Ini (kebakaran) sambungan yang kemarin dan kami masih memantau, namun asap mulai mengecil," tuturnya.
Kebakaran pada Agustus yang terjadi di puncak Gunung Ciremai kurang lebih menghanguskan seluas 343 hektare habitat edelweis.
Agus mengatakan, lahan terbakar merupakan habitat edelweis yang berada pada ketinggian 2.600 sampai 3.078 MDPL.
Di sisi lain, lanjutnya, jalur pendakian Gunung Ciremai belum dibuka untuk umum.
"Sampai saat ini pendakian belum dibuka, apalagi sekarang terdapat kepulan asap," katanya.
AYO BACA : Ciremai Terbakar, 5 Pendaki Masih Belum Turun