Jumat 06 Sep 2019 00:22 WIB

Konsumsi Ikan Warga Purbalingga Alami Peningkatan

konsumsi ikan Purbalingga masih jauh dari rata-rata dan target nasional

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Ada beragam jenis ikan
Foto: Antara
Ada beragam jenis ikan

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Meski tergolong masih rendah, namun tingkat konsumsi ikan warga Kabupaten Purbalingga dinilai mengalami peningkatan tajam selama tiga tahun terakhir. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, Sediyono, saat pembagian ikan lele di Desa Banjarsari Kecamatan Bobotsari, Kamis (5/9).

Dia menyebutkan, pada tahun 2016, angka konsumsi ikan di Kabupaten Purbalingga hanya tercatat 12,51 kg/kapita/tahun. Angka ini terus mengalami peningkatan setiap tahun, sehingga pada tahun 2018 berada di angka 14,66 kg/kapita/tahun.

''Naiknya angka konsumsi ikan tersebut merupakan hasil dari usaha-usaha yang dilakukan banyak pihak terutama DKPP, yang gencar untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan pada masyarakat,'' jelasnya.

Bahkan dia menyebutkan, pada pada akhir tahun 2019, tingkat konsumsi ikan warga Purbalingga diperkirakan akan terus mengalami peningkatkan seiring kegiatan kampanye gemarikan yang dilakukan pihaknya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tistiantoro, sebelumnya menyatakan tingkat konsumsi ikan warga Purbalingga hingga saat ini masih tergolong rendah. ''Tingkat konsumsi ikan warga Purbalingga, menduduki posisi paling buncit dibanding daerah lain di Jateng,'' jelasnya.

Berdasarkan data di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) setempat, konsumsi ikan Purbalingga masih jauh dari rata-rata dan target nasional tingkat konsumsi ikan 50 kg per kapita per tahun.

Terkait hal ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng berencana menyalurkan bantuan berupa cold storage untuk Kabupaten Purbalingga. Dengan bantuan ini, ikan laut yang didatangkan dari luar daerah bisa disimpan lebih lama sehingga masalah pasokan ikan di Purbalingga bisa lebih terjaga.

Dalam penyaluran bantuan ikan yang dilakukan di Desa Banjarsari, DKPP Purbalingga menyalurkan bantuan ikan konsumsi sebanyak 34.000 kg. Ikan yang dibagikan secara gratis tersebut, merupakan jenis ikan lele. ''Kita menyalurkan bantuan ikan lele, karena mudah didapat dan untuk mengolahnya juga lebih mudah dibanding jenis ikan lain,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement