Rabu 04 Sep 2019 23:47 WIB

TNI dan Polri Redam Konflik di Papua

Gejolak yang terjadi pada masyarakat Papua juga disebut berangsur membaik setiap hari

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kiri) mengunjungi Manokwari, Papua Barat, Selasa (3/9/2019).
Foto: Antara/Toyiban
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kiri) mengunjungi Manokwari, Papua Barat, Selasa (3/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kerja sama antara TNI dan Polri membuahkan hasil dalam meredam konflik yang terjadi di Papua. Hal tersebut juga mempertegas bahwa situasi dan kondisi di sana berangsur kondusif.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya terus membantu kepolisian untuk meredam kericuhan di Papua. Bantuan ke berbagai tingkat juga dikerahkan, baik dari segi keamanan dan penegakan hukum.

Baca Juga

"Kita lihat secara keseluruhan bahwa kehadiran TNI dan Polri di wilayah Papua dan Papua Barat adalah implementasi tugas pokok TNI maupun Polri yang termuat dalam Undang-Undang TNI maupun Polri,” ujar Hadi di Aula Yonif Raider 751, Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (4/9).

Gejolak yang terjadi pada masyarakat Papua juga disebut berangsur membaik setiap harinya. Hadi pun meminta semua pihak untuk terus menjaga kedamaian di Papua. Karena, Bumi Cendrawasih adalah bagian penting dari Indonesia.

"Perkuat sistem pengamanan kota, kalau saya lihat dari konsep operasi pasukannya sudah masuk pada konsep jaring laba-laba dan mereka akan bergerak ke mana saja tidak bisa karena termonitor," ujar Hadi.

Ia juga meminta jajarannya di Papua tetap bersiaga di tengah konflik yang terjadi saat ini. Semua jajarannya pun dipastikan akan terus membantu dalam menyelesaikan konflik di sana.

“Terkait kerja sama, saya memberikan apresiasi karena kehadiran TNI dan Polri di wilayah Papua semuanya langsung bisa diredam dan tensi semuanya turun,” ujar Hadi.

Patroli keamanan juga dikerahkan TNI dan Polri di sejumlah wilayah. Khususnya di objek vital di Papua, seperti sentra pemerintahan dan perekonomian.

Terkait logistik, Hadi menyampaikan bahwa hal itu akan segera didatangkan. Termasuk alat transportasi yang terdiri atas 10 truk TNI dan Polri, serta kendaraan roda dua.  “TNI juga akan menyiapkan satu kapal rumah sakit di Jayapura yang memiliki kemampuan dokter bedah, sehingga apabila terjadi musibah kita sudah menyiapkan kapal untuk perawatan,” ujar Hadi.

Diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah tiba di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/9) sore dengan menggunakan pesawat khusus milik TNI AU. Kapolri direncanakan akan berkantor sementara di Makodam Cendrawasih selama sepekan ke depan guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif pascakerusuhan yang terjadi di Kota Jayapura dan beberapa kabupaten lainnya di Papua dan Papua Barat.

Begitupun dengan Panglima TNI yang akan berada di Papua selama tiga hingga empat hari ke depan. Kedua pimpinan tertinggi TNI Polri ini dijadwalkan memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan TNI Polri pada Selasa (3/9) malam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement