Rabu 04 Sep 2019 15:39 WIB

Wiranto Belum Bisa Pastikan Internet di Papua Pulih Besok

Wiranto menjelaskan, ukuran kondusif di Papua yang mengetahui aparat keamanan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andri Saubani
Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemulihan akses internet di Papua dan Papua Barat pada Kamis (5/9) belum dapat dipastikan. Ia menunggu laporan aparat keamanan di sana yang menyatakan kondisi benar-benar kondusif.

"Enggak ada yang pasti, saya katakan kalau sudah kondusif maka pasukan ditarik kalau sudah kondusif maka internet kemudian dipulihkan kembali," ujar Wiranto saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

Baca Juga

Wiranto menjelaskan, ukuran kondusif yang mengetahui aparat keamanan. Sehingga ia meminta masyarakat untuk menyerahkan kepada TNI-Polri untuk menganalisis, mempertimbangkan, dan menyimpulkan bahwa keadaaan betul-betul kondusif.

Wiranto menuturkan, saat ini masih ada informasi berupa ancaman hingga kabar bohong atau hoaks tentang aksi demontrasi susulan. Akan tetapi, hal itu tidak diungkapkan kepada publik agar masyarakat tak khawatir dan takut.

"Kita tunggu dulu karena masih ada informasi-informasi mau ada demo susulan, masih akan ada ini, ada itu, yang meluluhkan suasana, berarti belum kondusif betul, tunggu saja, sabar," kata Wiranto.

Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya menyatakan, akan membuka pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat secara bertahap mulai Rabu (4/9). Pemerintah sudah membuat skenario untuk menurunkan level pemblokiran dari tingkat provinsi ke tingkat kabupaten/kota.

"Skenarionya adalah pembatasan masih ada tetapi levelnya diturunkan ke tingkat kabupaten atau kota, sehingga katakanlah di Papua tidak semua kabupaten kota diberikan pembatasan," kata Menteri Komunkasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement