Selasa 03 Sep 2019 23:58 WIB

Ketua DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kelayakan Jalan Tol

Politikus Partai Golkar itu juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan investigasi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Israr Itah
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Selasa (3/9).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Selasa (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas Tol Purbaleunyi KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9). Ia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) segera melakukan evaluasi kelayakan jalan tol mulai dari kondisi jalan, rambu, penerangan, dan fasilitas

"Apakah sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Juga memastikan evaluasi tersebut berjalan secara berkala yang diimbangi dengan adanya perbaikan pada jalan tol guna memberikan rasa nyaman dalam berkendara," kata Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9).

Baca Juga

Kemudian ia juga mendorong agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat pengecekan tonase dan dimensi kendaraan truk dan kontainer. Hal itu untuk memastikan tidak ada kendaraan yang membawa melebihi jumlah berat yang diizinkan (JBI), guna menghindari terjadinya kecelakaan. Mengingat banyak kasus kecelakaan terjadi akibat kendaraan yang kelebihan muatan.

Terakhir, politikus Partai Golkar itu juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan investigasi dan memaparkan penyebab kecelakaan yang memakan delapan korban jiwa. Ia juga berpesan kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

"Dan selalu memperhatikan setiap rambu yang telah dipasang dan arahan petugas di jalan," ujarnya.

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta, Senin (2/9) kurang lebih pukul 13.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan lebih dari 10 kendaraan dari berbagai jenis seperti truk, bus dan kendaraan pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement