REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengerjaan proyek transportasi di ibu kota baru tak butuh pendanaan Cina. Indonesia masih bisa mendanai sendiri pembangunan di ibu kota baru.
“(Indonesia) Nggak butuh sama sekali (pendanaan dari Cina),” kata Luhut di gedung Kemenko Maritim, Selasa (3/9).
Selain itu, Luhut juga menegaskan saat ini Cina sama sekali belum dipastikan akan menggarap proyek transportasi di ibu kota baru yang berada di kalimantan Timur. Meskipun begitu, Luhut tidak menampik jika Cina sudah menyatakan kesiapannya.
“Dia bilang kami (Cina) punya kemampuan. Tapi kita punya. Tadi saya bicara dengan Kepala Bappenas kita semua (Indonesia) cukup kok,” tutur Luhut.
Pada dasarnya, jelas Luhut, China berminat mendanai, tapi tidak khusus untuk ibu kota baru saja. Karena itu, tidak akan ada dana langsung yang diberikan Cina untuk membangun ibu kota baru.
Luhut mengklarifikasi soal kemampuan Cina membangun kereta api mulai dari kereta cepat dan medium. Ia meyakinkan, meskipun Cina siap untuk membangun, namun keputusan tetap berada pada pihak Indonesia untuk menerima atau tidak.